jatimnow.com - Dua mahasiswa yang dibawa polisi bersama empat buku Dipa Nusantara (DN) Aidit, tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mereka beber di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya dipulangkan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya terkait buku-buku tersebut," kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono, Senin (28/7/2019).
Joko menyebut, kedua mahasiswa tersebut akhirnya dipulangkan, karena status keduanya masih sebatas terperiksa.
Baca juga: MUI Kaji Buku DN Aidit yang Ditemukan di Kraksaan Probolinggo
"Kami sudah tanyakan, dari mana mereka mendapatkan buku-buku itu," ujarnya.
Baca juga: Buku DN Aidit Diamankan dari Alun-alun Kraksaan Probolinggo
Joko menjelaskan, kedua mahasiswa itu mengaku bila buku-buku DN Aidit yang ada dalam lapak Komunitas Vespa Literasi yang mereka kelola tersebut berasal dari donasi temen-teman komunitasnya.
Baca juga: Begini Tanggapan Pengelola Lapak Baca Tempat Buku DN Aidit Diamankan
"Lapak Vespa Literasi itu sudah mereka kelola sekitar dua tahun," tegas Joko.
Meski begitu, pemeriksaan lanjutan rencananya akan dilakukan terhadap kedua mahasiswa tersebut. Selain itu, empat buku DN Aidit itu sudah disita.
"Ketua Vespa Literasi, AH (22), warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo juga sudah kami mintai keterangan," terangnya.
Baca juga: Buku DN Aidit Diamankan dari Alun-alun Kraksaan Probolinggo
Diketahui, dua mahasiswa itu dibawa ke Mapolsek Kraksaan bersama empat buku yang dibebernya tersebut, sekitar pukul 21.00 Wib, Sabtu (27/7/2019). Mereka diketahui berinisial MB (24) dan SA (25), keduanya warga asli Kabupaten Probolinggo.
Sementara buku-buku yang disita, berjudul Aidit "Dua Wajah Dipa Nusantara"; Menempuh Djalan Rakjat D.N AIDIT; Sukarno Marxisme & Leninisme dan D.N Aidit "Sebuah Biografi Ringkas".