jatimow.com - Sukur (68), warga Jalan KH Abdul Hamid RT 01 RW 01 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo melakukan perjalanan Jelajah Nusantara berkeliling Indonesia menggunakan sepeda angin.
Menurut Sukur, rute touring yang akan dilaluinya melintasi beberapa daerah di Indonesia dan diperkirakan memakan waktu 8 bulan.
Daerah pertama yang akan dikunjunginya adalah ke Kota Blitar untuk berziarah ke Makam Bung Karno (MBK).
Baca juga: Pembalap Indonesia Target Green Jersey Diajang Balap Sepeda Banyuwangi
"Setelah dari sana (MBK red) saya akan menuju ke Bali tempat Kongres PDI Perjuangan dan melanjutkan dengan menyeberang Selat Madura menuju Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Provinsi Banten," katanya, Senin (5/8) sore.
Selanjutnya, dirinya akan menyeberang ke Pulau Sumatera dari Bakauheni, Lampung Selatan. Dan akan melanjutkan perjalanan keliling Sumatera menuju Aceh.
"Dari Aceh akan melintasi Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Setelah itu akan dilanjutkan ke NTB dan NTT serta kembali lagi perjalanan ke Probolinggo," jelasnya.
Menurutnya, perjalanan bersepeda keliling Indonesia bukan pertama kalinya dia lakukan. Ia mengaku telah keliling Indonesia pada tahun 2006, 2011 dan 2013 lalu.
Baca juga: Video: Pembalap Indonesia Rebut Podium di Etape Kedua Balap Sepeda
"Keliling Indonesia merupakan hobi saya dan keluarga sudah tahu tentang perjalanan ini," ujarnya.
Sukur sendiri memulai perjalanan dari kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.
"Kami memberikan bantuan material sumbangan dana untuk bekal perjalanan keliling Indonesia," kata Nasution Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.
Nasution mengaku kagum dengan Sukur. Menurutnya, selain berusia tua, Sukur juga mengalami cacat pada jemari tangannya.
Baca juga: Pembalap Indonesia Rebut Podium di Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen
"Semangat beliau patut kita contoh bersama terutama generasi muda. Mari kita doakan agar beliau diberikan kelancaran dalam perjalanannya," harapnya.