jatimnow.com - Pengurus Daerah Pemuda Katolik Jawa Timur menyampaikan duka mendalam atas kepergian Kiai Haji Maimoen "Mbah Moen" Zoebair di Mekkah, Arab Saudi, pada pukul 04.14 waktu setempat.
Ketua Pemuda Katolik Jawa Timur, Agatha Retnosari mengatakan sosok Mbah Moen dikenal sebagai ulama yang selalu dinantikan pencerahannya oleh banyak orang.
Nasehat dan petuahnya selalu terasa menyejukkan dan mendinginkan suasana ketika terjadi masalah besar atau isu yang sedang menjadi bahasan banyak orang.
Baca juga: Ribuan Jemaah Hadiri Pemakaman Mbah Moen di Ma'la Mekkah
Bahwa kasih sayang terkadang merontokkan ketegasan, rendah hati seringkali berseberangan dengan ketegasan, namun dalam pribadi Mbah Moen, semua itu tersinergi secara padan dan seimbang.
Pemuda Katolik Jatim mengenang beliau sebagai pribadi yang tegas namun penuh kasih kepada sesama.
Baca juga: Mbah Moen Wafat, Polda Jatim Gelar Salat Gaib dan Tahlil
"Kita semua patut meniru, bagaimana kerasnya kehidupan pesisir tidak membuat sikapnya beliau ikut mengeras. Beliau adalah gambaran dari pribadi yang santun dan matang," katanya dalam rilis, Selasa (6/8/2019).
Pemuda Katolik Jatim terus berkomitmen menjaga semangat kebhinnekaan dan toleransi keberagaman yang semakin hari semakin kompleks menghadapi tantangan zaman, dan nilai-nilai Mbah Moen wariskan atas hal ini akan menjadi salah satu api penerang yang akan terus dikenang bagi damainya Indonesia.
"Selamat jalan Mbah Moen!," pungkas anggota FPDIP DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Baca juga: Mbah Moen Wafat, di Mekkah Hujan dan Suhu Menurun