jatimnow.com - Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widyanto bersama Gus Ipud sempat menangis ketika sowan ke Kiai Haji Maimoen "Mbah Moen" Zubair di Hotel Darul Aiman, Mekkah, Arab Saudi.
Pada Minggu malam waktu Arab Saudi atau dua hari sebelum Mbah Moen wafat, Gus Ipud-Ketua Lajnah Bantuan Hukum Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) Jawa Timur bersama Kapolres Jombang, Jawa Timur AKBP Fadli Widyanto, sowan ke ulama kharismatik di kamar no 14 lantai 19 Hotel Darul Aiman, Mekkah, Arab Saudi.
"Saat kami sowan, beliau tidak terlihat sakit. Beliau segar bugar dan kami ngobrol ringan sambil guyonan sekitar satu jam di kamar beliau. Bahkan, kami diajak makan bersama Mbah Kiai makan nasi kebuli," ujar Gus Ipud kepada jatimnow, Selasa (8/6/2019).
Baca juga: Ribuan Jemaah Hadiri Pemakaman Mbah Moen di Ma'la Mekkah
Setelah berbincang-bincang yang cukup lama, Gus Ipud dan AKBP Fadli berpamitan pulang. Di situ, ada momen yang membuat Gus Ipud dan Kapolres Jombang menangis. Keduanya mempunyai firasat bahwa Mbah Moen tidak lama lagi akan dipanggil Allah SWT.
"Saya menangis, karena beliau berpamitan. Beliau minta didoakan Husnul Khatimah. Saya gandoli, mbah mbok jangan pergi dulu. Beliau hanya senyum saja," ujar AKBP Fadli Widyanto
Baca juga: Mbah Moen Wafat, Polda Jatim Gelar Salat Gaib dan Tahlil
Kapolres Jombang itu meminta kembali ulama besar Mbah Moen untuk tidak meninggalkan Indonesia terlebih dahulu, karena negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih membutuhkan Mbah Moen.
"Beliau minta didoakan husnul khatimah," tutur Fadli.
Meski menjadi ulama besar dan kharismatik, Mbah Moen tidak canggung dan malah meminta didoakan oleh Gus Ipud, yang nota bene gus muda itu, agar dapat husnul khatimah.
Baca juga: Mbah Moen Wafat, di Mekkah Hujan dan Suhu Menurun
Dengan tidak mengurangi rasa hormat ke ulama kharismatik, Gus Ipu akhirnya mendoakan yang terbaik untuk Mbah Moen. Mbah Moen pun mengamininya.
"Saya nggak kuat menahan tangis, ketika beliau minta didoakan husnul khatimah," ujar Gus Ipud.