jatimnow.com - Persebaya akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang untuk menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan Shopee Liga 1, Kamis (15/8/2019). Polisi menyebut, laga itu tidak ada perubahan dan pengamanan disiapkan.
"Pengamanan Persebaya vs Arema FC sudah keluar dan pertandingan tetap akan berlangsung, bahwa izin itu akan dilakukan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (13/8/2019).
Namun, Frans Barung belum bisa menyebut jumlah personel pengamanan yang bakal diterjunkan untuk mengawal laga panas tersebut. Sebab jumlah pengamanan masih akan menunggu laporan perkiraan jumlah penonton dari panitia penyelenggara.
Baca juga: Alasan di Balik Penundaan Laga Persebaya Kontra Arema FC
"Personil belum diputuskan, berapa personil yang kami turunkan. Karena akan melihat jumlah penonton juga kan," jelasnya.
Baca juga: Kesepakatan 'Keramat' Bonek-Aremania Berlaku di Final Piala Presiden
Terkait berhembusnya kabar bahwa para pemain dan official Persebaya tidak diperbolehkan menginap di Malang, Frans Barung menepisnya.
Baca juga: Korban Meninggal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang 127 Orang
"Itu kan isu saja, Official Tim Persebaya akan kita amankan secara penuh dan itu tanggungjawab polisi, jadi tidak ada gangguan orang luar yang bisa mengancam," tegasnya.
Terkait para suporter pendukung Persebaya, Frans Barung menyebut bila hal itu akan ditetapkan panitia penyelenggara.
Namun seperti laga-laga yang dilakoni kedua tim tersebut, kesepakatan tanpa kehadiran Aremania saat Arema FC bertanding di Surabaya dan Bonek saat Persebaya bertanding di Malang, sepertinya masih berlaku.
Baca juga: Bonek Gelar Pesta Kemenangan Usai Persebaya Tumbangkan Arema FC
Kesapakatan 'keramat' itu berlaku saat kedua pentolan suporter, Aremania dan Bonek berkumpul di Polda Jatim tahun 2006. Di mana Aremania dan Bonek berjanji untuk tidak saling berkunjung saat kedua tim kesayangan mereka bertemu.
"Tapi apakah tanpa penonton dari Persebaya, itu akan ditetapkan oleh panitia," tandas Frans Barung.