jatimnow.com - Leg pertama Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Selasa (9/4/2019). Pertandingan pertama super derby itu dipastikan tanpa kehadiran Aremania.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, kesepakatan tanpa kehadiran Aremania saat Arema FC bertanding di Surabaya dan Bonek saat Persebaya bertanding di Malang, masih berlaku.
"Karena ini sudah kesepakatan. Dan begitu juga sebaliknya, pada saat main di Malang, suporter Persebaya tidak diperbolehkan datang," jelas Luki, Senin (9/4/2019).
Luki menambahkan, kesapakatan 'keramat' itu diberlakukan sejak tahun 1998 setelah berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Hal itu disepakati untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antar kedua suporter.
Baca juga:
Arema FC Juara Piala Presiden 2019
"Dan ini sudah kesepakatan sejak dulu, sejak 98 kalau nggak salah," tambahnya.
Untuk pengawalan terhadap para pemain dan official Arema FC, Luki menjelaskan bila akan dilakukan sesuai dengan protap yang ada.
Baca juga:
Babak Pertama, Persebaya Tertinggal 1-0 dari Arema FC
"Hanya di sini ada penambahan eskalasi peningkatan titik-titik untuk digelar personel-personel di daerah-daerah rawan, sampai nanti dengan pencairan. Suporter juga akan kami kawal, baik itu berangkat maupun kembali," tandasnya.
Sementara untuk leg kedua yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang Jumat (12/4/2019), Bonek juga tidak diperbolehkan hadir.
URL : https://jatimnow.com/baca-14463-kesepakatan-keramat-bonekaremania-berlaku-di-final-piala-presiden