jatimnow.com - Melibatkan 70 dokter, balita kembar siam asal Kendari, Aqila-Azila menjalani operasi pemisahan di RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto mengatakan bahwa puluhan dokter yang bertugas di ruang operasi akan melakukan pemisahan liver terlebih dahulu. Persiapannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Soalnya persiapannya yang lama. Pasang monitor, pasang infus, anastesi, akses vena segala macam," ujarnya di Ruang Pertemuan Gedung Bedah Pusat Terpadu.
Baca juga: Khofifah Lepas Kepulangan Kembar Siam Annaya dan Innaya ke Lombok Timur
Aqila-Azila merupakan kembar dempet dada dan perut yang berbagi liver. Agus pun memastikan proses tersebut dapat berjalan lancar.
"Kami sudah biasa kalau memisahkan liver jadi kemungkinan besar akan berhasil," terangnya.
Ia menambahkan, berdasarkan perhitungan timnya operasi pemisahan ini diperkirakan memakan waktu 12 jam.
Diharapkan operasi berjalan dengan cepat karena pengalaman tim dokter RSU dr Soetomo menangani pemisahan bayi kembar.
Baca juga: Khofifah Gembira RSU dr Soetomo Berhasil Pisahkan Kembar Siam Anaya-Inaya
"Ini pemisahan liver saja cuma membutuhkan satu jam," lanjutnya.
Pada penanganan bayi kembar siam ke-99 ini Agus berharap dapat berjalan lancar. Pasalnya ia sudah memastikan persiapan dokter telah matang dan si kembar dalam kondisi yang stabil.
Dengan usia dan berat badan yang mencukupi, Aqila-Azila diharapkan dapat tahan dengan anastesi yang diberikan.
Baca juga: Ketua Tim Kembar Siam RSU Soetomo, dr Agus Harianto Tutup Usia
"Tapi ini betul-betul kerja sama dengan tim sangat kompak dan sudah terarah. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar," tutupnya.