Pixel Code jatimnow.com

Kondisi Bayi Kembar Siam di Tulungagung Membaik, Bisa Rawat Jalan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Bayi kembar siam yang menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. (Foto: Dok RSUD dr Iskak Tulungagung for
Bayi kembar siam yang menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. (Foto: Dok RSUD dr Iskak Tulungagung for

jatimnow.com - Kondisi bayi kembar siam di RSUD dr Iskak Tulungagung terus membaik. Setelah sempat menjalani perawatan intensif, tim dokter menyatakan bayi kembar siam ini bisa menjalani rawat jalan.

Rencananya, bayi tersebut akan pulang dalam waktu dekat. Sementara rumah bayi kembar siam masih direnovasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rohmat mengatakan berdasarkan hasil pemantauan tim dokter, kondisi bayi kembar siam ini cukup bagus.

Perkembangannya sesuai dengan bayi normal lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut, mereka menyatakan bahwa bayi kembar siam ini bisa menjalani rawat jalan.

"Kondisinya cukup bagus, selama dirawat bayi kembar siam ini menunjukkan perkembangan yang bagus," ujarnya, Rabu (22/05/2024).

Baca juga:
Biaya Operasi Bayi Kembar Siam Tulungagung Ditanggung BPJS?

Meskipun menjalani rawat jalan, namun pihak rumah sakit akan terus memantau kondisi perkembangan kesehatan bayi kembar siam ini.

Nantinya akan dibuat grup whatsapp antara tim dokter dan orang tuanya untuk melaporkan kondisi setiap hari. Selain itu, bidan desa juga ditugaskan guna memantau dan mengunjungi bayi tersebut.

"Termasuk perlatan yang dibutuhkan kita siapkan, saat ini kami masih menyiapkan ruangan di rumah bayi kembar siam ini agar sesuai dengan kebutuhannya," tuturnya.

Baca juga:
Video: RSUD dr Iskak Tulungagung Bentuk Tim Pantau Bayi Kembar Siam

Sebelumnya, RSUD dr Iskak Tulungagung menerima rujukan bayi kembar siam. Bayi ini dilahirkan pada 17 April lalu di RS Bhayangkara Tulungagung. Kondisi bayi ini dempet pada bagian pantatnya.

Selain itu, bayi juga hanya memiliki satu lubang anus dan satu alat kelamin laki-laki. Bayi tersebut rencananya akan menjalani perawatan secara intensif, sebelum menjalani operasi pemisahan.