jatimnow.com - Guna mengungkap sebuah kasus, Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan sumber utama pengungkapan sebuah perkara.
Pernyataan tersebut disampaikan Pudji Hardjanto saat mengisi Seminar dan Workshop "Crime Scene Investigation and Forensic Identification" yang digelar Program Studi Magister Ilmu Forensik Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Kamis (15/8).
"TKP adalah tempat ditemukannya tindak pidana, tempat lain ditemukannya barang bukti dan atau tempat lain yang ada hubungannya dengan tindak pidana. Oleh sebab itu, TKP merupakan sumber utama dalam pengungkapan suatu perkara," kata Pudji anggota Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Beat Adu Banteng di Kediri, 1 Orang Tewas
Bersama dengan 2 orang tim dari INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System), Bripka Erfan dan Brigpol Yuga, penulis buku "TKP Bicara" menjelaskan dalam materinya bahwa implementasi segala bidang keilmuan forensik dapat ditemukan di TKP.
Baca juga: Korban Keracunan Es Campur di Sampang, juga Makan Rujak
"Pelatihan olah TKP seperti ini dinilai sangat penting dan esensial untuk diikuti oleh seluruh lini bidang ilmu keforensikan," ujarnya.
Ketua Program Studi (KPS) Magister Ilmu Forensik Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Ahmad Yudianto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengemukakan tentang pentingnya pelatihan.
Baca juga: Sembuh dari Vertigo, Wanita asal Malang Tewas di Rel KA
"Pelatihan Olah TKP, seperti yang diceritakan Pak Pudji sebenarnya memakan waktu 3 bulan dan biasanya hanya diadakan pada instansi tertentu. Jadi saya rasa sangat penting sekali peserta untuk mengikuti pelatihan ini, karena para peserta belum tentu mendapatkan materi seperti ini saat di perkuliahan," katanya.