Pixel Codejatimnow.com

Beat Adu Banteng di Kediri, 1 Orang Tewas

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Motor Beat rusak parah akibat kecelakaan di Desa Tugurejo. (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)
Motor Beat rusak parah akibat kecelakaan di Desa Tugurejo. (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Beat adu banteng di jalan umum Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (9/1/2024) malam, tepat di depan balai desa. Satu pengendara Ferdika Bayu (20) asal Kecamatan Kras, tewas dalam tabrakan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai motor dengan nomor polisi AG 3061 RCJ berboncengan bersama rekannya, Aditya Adha (22) asal Kecamatan Ngantru Tulungagung, hendak mendahului kendaraan di depannya.

"Korban berboncengan. Keduanya melaju dari arah selatan ke utara. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak mendahului kendaraan di depannya," kata Budi, Rabu (10/1/2024).

Saat menyalip, korban terlalu melebar ke kanan. Kemudian, sepeda motor berplat nomor AG 5993 EBM yang dikendarai oleh Yudistira Reva (18) remaja asal Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, yang membonceng seorang perempuan melaju dari arah sebaliknya.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

"Dari arah sebaliknya, yakni utara ke selatan melaju sepeda motor di lajur kanan dari arah datangnya korban. Karena posisi sepeda motor korban terlalu melebar ke kanan, insiden lalu lintas tak dapat dihindarkan," jelas Budi.

Akibat kecelakaan itu, para korban langsung terpental ke jalan raya. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri. Namun nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

"Sementara tiga korban lainnya juga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus ini sedang kami tangani," pungkas Budi.