jatimnow.com - Persempit ruang gerak pelaku teroris, polisi di Surabaya menggelar razia cipta kondisi. Razia ini dilakukan pasca penyerangan anggota Polsek Wonokromo oleh simpatisan Jemaah Ansharud Daulah (JAD).
Polsek Bubutan menggelar razia cipta kondisi di Jalan Rajawali Surabaya. Selain melakukan pemeriksaan badan serta jok sepeda motor, petugas juga memeriksa mobil boks untuk antisipasi kemungkinan distribusi bahan peledak.
Saat razia dimulai, ada seorang remaja yang menghindari razia. Remaja yang tidak memakai helm tersebut, langsung putar balik tanpa memperhatikan keselamatan dirinya maupun pengendara lain.
Baca juga: Satpol PP Jember Gelar Razia, 23 PMKS dan Motor Diamankan
Meski sempat terjadi kejar-kejaran antara pengendara dan polisi, namun akhirnya remaja tersebut berhasil diberhentikan dan langsung dilakukan penggeledahan badan oleh petugas.
Selain menggeledah badan, polisi juga menggeledah jok motor pengendara tersebut.
Kanit Lantas Polsek Bubutan, Iptu Sigit Sianturi yang memimpin razia mengatakan kegiatan ini merupakan langkah antisipasi untuk mempersempit ruang gerak pelaku teroris, pasca penyerangan anggota polisi di Polsek Wonokromo.
Baca juga: Polres Sumenep Razia Warung, Amankan Puluhan Botol Miras Beragam Merek
"Kita melaksanakan kegiatan cipta kondisi di Jalan Rajawali ini tujuannya kepada sasaran pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat dan antisipasi penyerangan di Mapolsek Wonokromo," katanya, Selasa (20/8/2019).
"Kemudian kita juga melaksanakan penggeledahan mobil boks, ada juga orang yang tidak memakai helm kita geledah, indikasi apapun kita tetap lakukan penggeledahan meski belum tentu melanggar," tambahnya.
Meski dalam razia kali ini belum ditemukan adanya indikasi pelaku teroris, namun petugas melakukan penindakan berupa tilang di tempat bagi 8 kendaraan roda dua serta 19 penilangan untuk kendaraan roda empat.
Baca juga: 46 Anak Surabaya Diamankan Polres Bangkalan, Cegat Truk di Jembatan Suramadu
"Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan hingga kondisi kota Surabaya berangsur kondusif. Akan terus digalakkan," tegas Sigit.