jatimnow.com - Puluhan pelajar di Kabupaten Tulungagung terjaring dalam razia yang dilakukan Satpol PP dan Dinas Pendidikan setempat. Mereka didapati berada di warung kopi dengan mengenakan seragam sekolah.
Petugas kemudian melakukan pendataan dan pembinaan terhadap pelajar tersebut. Sesuai peraturan mereka dilarang berada di warung kopi saat mengenakan seragam.
Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo mengatakan razia ini dilakukan di 3 warung kopi. Hasilnya mereka mendapati 20 pelajar yang asyik nongkrong di warung kopi dengan mengenakan seragam sekolah.
"Terkait sanksi kami serahkan ke pihak sekolah, kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan saja, mereka juga tidak kami bawa ke kantor," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Para pelajar ini mengaku sudah tidak ada pelajaran di sekolah sehingga mereka pulang. Namun saat dilakukan pengecekan Dinas Pendidikan ternyata masih ada aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
Baca juga:
14 Motor di Pamekasan Diamankan Polisi, Diduga Hendak Balap Liar
Satu sekolah yakni SMK Sore memberikan klarifikasi bahwa siswa sudah pulang karena mereka usai mengikuti ujian.
"Razia ini juga merupakan respons dari aduan masyarakat yang mengeluhkan siswa di warung kopi dengan masih mengenakan seragam," tuturnya.
Baca juga:
Dalam Sepekan, 922 Kendaraan di Bangkalan Ditilang
Sementara itu, Staf Bidang SMP Dinas Pendidikan Tulungagung, Agus Sugianto menerangkan dari hasil pendataan siswa tersebut berasal dari 5 sekolah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga masih belum libur. Beberapa sekolah melakukan agenda seperti pondok Ramadan atau ujian sekolah.
"Tapi pelaksanaannya biasanya bergantian, siswa yang tidak masuk sekolah belajar di rumah," pungkasnya.raz