jatimnow.com - Ada yang berbeda dari penampilan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A, Madiun Kamis (19/4/2018) ini. Mereka terlihat mengenakan sarung dilengkapi dengan peci putih maupun songkok.
Hari ini, mereka tidak hanya mengisi waktu kosong dengan lamunan maupun obrolan di balik jeruji besi. Dengan dandanan yang lebih islami, mereka berbondong-bondong ke lapangan Lapas Pemuda Madiun.
Ya, puluhan warga binaan tersebut mendatangi kegiatan Tabligh Akbar. Mereka pun mengikuti ceramah yang diisi oleh Ustadz H. Ahmad Rofi'i atau Gus E'eng dari Surabaya.
Baca juga: KA BIAS Madiun-Bandara Adi Soemarmo Catat 1.400 Penumpang Selama Uji Coba
Terlihat antusiasme warga binaan Lapas mengikuti kegiatan tersebut. Gus E'eng berceramah tentang bahaya narkoba. Bagaimana kembali ke jalan benar setelah dibui.
Dalam sambutannya, Kalapas Pemuda Madiun Yuli Hartono mengatakan, peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW digelar rutin tiap tahun.
Tujuannya agar para warga binaan yang mayoritas muslim mampu mengambil pelajaran dan contoh tauladan Rasulullah.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Uji Coba Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo, Cek Harganya
"Peristiwa Isra Miraj hanya mampu dialami seseorang pilihan Allah. Sehingga menjadi petunjuk bagi kita sebagai umatnya agar selalu taat dan berpegang teguh pada kebenaran," ungkap Kalapas.
Berbarengan dengan hal tersebut, Kalapas mengajak warga binaan menjadi agen perubahan. Menuju kebajikan dengan mengambil pelajaran dan contoh dari kegigihan Rasulullah SAW dalam menyelamatkan umat.
Salah satu jalannya adalah bersatu padu dengan ukhuwah Islamiyah. “Mari, saya ajak warga binaan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” urainya.
Baca juga: Bank Jatim Beri Suntikan Petani Tebu Madiun Rp24 Miliar
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes