jatimnow.com - Lima kendaraan terdiri 2 Kijang Innova, mobil Sirion, truk gandeng dan Bus PO Mila mengalami tabrakan beruntun di Jalan Tol Sidoarjo tepatnya di KM 758.800 atau arah GT Kejapanan, Rabu (21/8) malam.
Kecelakaan ini mengakibatkan, Kijang Innova bernopol AB 1485 WA yang dikemudikan Puji Budiono (48), warga Kaca Piring I /48 Jember, dan Kijang Innova nopol N 1390 DV yang dikemudikan Farensa Ikman Dedy S (28), warga Sultan Jamil, Kota Bandar Lampung, mengalami kerusak pada bagian depan dan belakang.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun 5 kendaraan ini. Selain 2 Kijang Innova yang rusak, 1 kendaraan bus pun mengalami kerusakan pada bagian depan kiri serta kaca depan pecah," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo, Kamis (22/8/2019).
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
Pengemudi Bus PO Mila bernopol N 7372 US tersebut adalah, Poniman (54) warga Kerajan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.
Adapun kronologi kecelakaan, bermula saat kelima kendaraan melaju di lajur kanan dengan kecepatan 60 kilometer per jam dari arah Sidoarjo menuju Kejapanan.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Kendaraan Sirion bernopol N 1816 AV yang dikemudikan Faustine Hadi (32) warga Jalan Musi 16, Kota Malang dan mobil Innova Nopol AB 1485 WA mengerem dan berhenti dikarenakan kendaraan di depannya berhenti.
"Namun, saat itu mendadak dari arah belakang melaju truk gandeng bernopol P 8057 UL yang berjarak sangat dekat. Sehingga, menabrak Innova kemudian secara beruntun menabrak Sirion," tambahnya.
Pengemudi truk gandeng tanpa muatan tersebut adalah Sumarno (61), warga, Bendorejo, Desa Tarang Rejo, Kabupaten Jember. Berurutan, setelah truk gandeng, dari arah belakang Toyota Innova nopol N 1390 DV menabrak truk dan Bus PO Mila yang tidak sempat menghindar.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
"Analisa kejadian, kecelakaan diduga terjadi disebabkan oleh truk gandeng dan Bus PO Mila yang tidak menjaga jarak aman karena kendaraan tersebut memiliki fungsi mekanis sistem pengereman yang tidak sama dengan kendaraan lainnya," ungkapnya.