jatimnow.com - Setelah bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, rombongan Gubernur Papua, Lukas Enembe berkunjung ke Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya, Selasa (27/8/2019).
Rombongan didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho tiba di Asrama Mahasiswa Papua sekitar pukul 17.45 Wib. Tiba di depan pagar, kehadiran rombongan ini langsung ditolak oleh para penghuni asrama.
Penghuni asrama menolak rombongan seraya meminta untuk membaca tulisan berupa larangan yang tertempel di depan pagar asrama.
Baca juga: Tim Sepak Bola Jatim Peluang Lolos Perempat Final PON XXI 2024 usai Kalahkan Papua
"Baca ini, baca ini baca, bisa baca atau tidak," teriak puluhan mahasiswa dari dalam asrama.
Di depan asrama terpasang spanduk yang bertuliskan 'Siapapun yang datang kami tolak'. Penghuni asrama juga membentangkan banner putih bertuliskan 'Referendum is Solution' menggunakan cat merah.
Baca juga: Papua Nugini Kunjungi Jawa Timur, Proyeksikan Kerja Sama Sektor Ini
Begitu juga 'Lepas Garuda' terpampang di depan pagar. Spanduk itu juga telah terpasang sejak beberapa hari lalu.
Bahkan, para penghuni asrama sempat menggebrak gerbang asrama dan mengusir Gubernur Lukas. Mereka nampak geram dengan kehadiran orang nomor satu di Papua itu.
"Lepas Garuda dulu kalau kesini, lepas Garuda," teriak mereka.
Baca juga: GM FKPPI Soal 6 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Papua: Diplomasi Perlu, Ketegasan Militer Wajib
Karena merasa kehadirannya tidak diinginkan, akhirnya Lukas bersama dengan rombongannya memilih untuk meninggalkan lokasi tanpa memberikan komentar apapun ke media.