jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di HUT Polwan ke 74 menggelar doa bersama atau istighosah kubro untuk Indonesia di Mapolda Jatim, Minggu (1/9/2019).
Khofifah menyampaikan bahwa dua momentum yang bersamaan ini menjadi cara berjuang mencapai kemajuan, berjuang mencapai sejahtera hingga berjuang untuk pendidikaan agar tercedaskan.
"Perjuangan itulah yang harus kita underline stabilo semua. Supaya semangat juang yang kuat diikuti dengan kebersamaan, kita bergandengan tangan memotivasi satu sama lain untuk menjadi Indonesia yang berkemajuan dalam suasana kebersamaan kita saat ini," tuturnya.
Baca juga: Mobil Polwan Bawa Sayur Diserbu Emak-emak di Sidoarjo
Ia mencontohkan seperti mendiang Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi yang menurutnya sangat menginspirasi. Mandagi merupakan sosok perwira tinggi yang menginspirasi.
"Ada Ibu Mandagi yang merupakan pati (perwira tinggi) pertama di lingkungan Polwan," ujar Khofifah.
Sosok Mandagi bisa menjadi contoh karena dedikasinya yang tinggi. Setelah pensiun Mandagi tetap mengabdi ke masyarakat dengan cara membangun panti rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Popsivo Polwan Bertekad Akhiri Penantian Panjang Juara Livoli 2023, Berharap Tuah Kediri
"Sampai dengan beliau pensiun, beliau tetap mendedikasikan dirinya menyiapkan semacam panti setengah museum untuk para korban penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Khofifah juga mengingat bagaimana hari-hari pertemuannya dengan Mandagi hingga wafat. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran yang didapat dari Mandagi.
"Saya masih belajar dari beliau masih ada sampai beliau meninggalkan kita semua," kenangnya.
Baca juga: Polwan Cantik Ajak Siswa di Sumenep Bijak Bermedsos
Khofifah pun berharap, para Polwan bisa meniru sosok Mandagi. Menjadi perempuan-perempuan inisiator di lini terdepan dan semakin promoter.
"Kita berharap bahwa perempuan-perempuan hebat seperti Polwan menjadi inisiator di lini terdepan untuk menjadi promoter, profesional, modern dan terpercaya," tukasnya.