Dipicu Rasa Cemburu, Suami Lukai Istri dengan Pedang

Rabu, 11 Sep 2019 18:51 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Ilustrasi

jatimnow.com - Dipicu rasa cemburu, seorang suami di Kota Kediri menganiaya istrinya sendiri hingga luka parah. Pria bernama Ari Murdani (39), warga Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu akhirnya ditangkap polisi.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Hanif Fatikh Wicaksono menyebut, akibat penganiayaan tersebut, korban bernama Lina Ekowati (36), harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Hanif menambahkan, kejadian bermula saat pelaku bangun tidur dan tidak menemukan istrinya di rumah. Pelaku kemudian keluar untuk mencari dan berpapasan dengan istrinya di perjalanan. Seketika itu, pelaku curiga istrinya habis bertemu dengan pria lain.

Baca juga: Anak Mantan Kades di Sampang Dianiaya, Diduga Cekcok Uang Penggilingan Batu

"Pelaku kemudian berusaha mencari pria tersebut, tapi tidak ketemu dan pelaku langsung pulang ke rumahnya," ujar Hanif, Rabu (11/9/2019).

Sampai di rumah, pelaku menemukan istrinya sedang memasak di dapur. Tanpa banyak kata, pelaku memukuli istrinya dan menarik rambut istrinya ke belakang lalu mengambil pedang yang berada di dapur. Pelaku bermaksud memotong rambut istrinya sehingga rusak agar pria yang ia curigai tak lagi menyukai istrinya.

Baca juga: Warga Pamekasan Pulang Ngarit Dibacok Pria Misterius

"Namun pedang tersebut tanpa sengaja mengenai leher bagian belakang korban, sehingga terluka," bebernya.

\

Mengetahui hal tersebut, pelaku kemudian membawa istrinya ke rumah saudaranya. Setelah sampai di rumah sakit, korban harus menjalani operasi. Sedangkan pelaku diamankan di Mapolres Kediri Kota untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: 5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya

"Korban masih dirawat di rumah sakit, sementara pelaku sudah kami amankan dan masih kami periksa," tambah Hanif.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler