Anak Pembacok Ibu di Blitar Dikenal Bengis dan Pernah Masuk Penjara

Minggu, 15 Sep 2019 14:02 WIB
Reporter :
CF Glorian
Heri Susanto bersama gergaji tangan yang dipakainya membacok ibu kandungnya, diamankan di Mapolsek Ponggok

jatimnow.com - Penyidik Unit Reskrim Polsek Ponggok terus mendalami motif Heri Susanto (30) membacok Sai'in (50), ibu kandungnya sendiri dengan gergaji tangan. Di tengah penyidikan, polisi mendapati sejumlah fakta terkait Heri.

"Tersangka sudah dua kali ini masuk penjara. Namun untuk residivis apa, kita masih melakukan pengecekan," kata Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto, Minggu (15/9/2019).

Namun, berdasarkan informasi yang masuk ke Polsek Ponggok, lanjut Sony, tersangka juga sering mengonsumsi pil koplo. Sehingga tak sekali dua kali warga melihat Heri berjalan sempoyongan dan bertutur ngelantur.

Baca juga: Anak Gorok Ibu di Jember Diduga Depresi Usai Bercerai dengan Istri

"Motifnya sedang kami dalami. Tersangka juga terkenal selalu bikin resah warga. Bahkan dia pernah menodongkan sajam pas ada warga yang mau salat," tutur Sony.

Sementara itu, satu tokoh masyarakat di Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Sugeng Wahono membenarkan bahwa Heri sering berbuat onar. Banyak warga yang sering ditodong senjata tajam.

Sugeng juga menyebut bila Heri pernah mengalungkan gergaji tangan kepada salah satu warga yang hendak Salat Subuh. Anak durhaka tersebut, juga pernah mencoreti dinding musala dekat rumahnya.

Baca juga: Digorok Anaknya Saat Tidur, Ibu di Jember Jalani Operasi

"Warga banyak yang resah. Dulu pas coret musala itu sudah membuat surat pernyataan ditandatangani, tapi kemudian diulangi lagi. Warga juga sudah geram mas," tegas Sugeng.

\

Menurut Sugeng, dalam surat pernyataan yang dibuat Heri dengan warga, tercatat konsekuensi bila Heri kembali berulah, Heri akan dihakimi warga.

"Kesepakatannya memang begitu dan ditandatangani. Namun ternyata sekarang sudah ditangani pak polisi," ujar Sugeng.

Baca juga: Durhaka! Pria di Jember Tega Gorok Ibunya saat Tidur Pulas

Ulah bengis Heri itu semakin terang ketika ia menantang polisi saat rumahnya disergap, pascapembacokan yang dilakukannya. Ia bahkan melukai Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto dan menodongkan gergaji tangan saat hendak ditangkap, Sabtu (14/9/2019). Namun Heri akhirnya berhasil diborgol.

Setelah digelandang dari rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Heri yang saat itu dibawa menggunakan mobil polisi, berhasil memutuskan borgol yang mengikatnya dan berhasil kabur. Tapi warga mengepungnya sehingga ia kembali ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Ponggok.

Akibat perbuatannya, Sai'in, sang ibu, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar. Ia mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler