jatimnow.com - Sai'in (50), ibu yang dibacok Heri Susanto (36), anak sulungnya, masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar. Sai'in bahkan belum sadarkan diri hingga pukul 15.00 Wib, Minggu (15/9/2019).
Humas RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Yossi Dyah Armiatanti mengakatan, setelah tiba di rumah sakit, korban langsung ditangani tim dokter. Korban langsung menjalani sejumlah tahapan operasi lantaran korban menderita luka cukup serius.
"Pasien masih hidup, kemarin baru operasi. Sekarang pasien belum sadar karena obat bius dan pengaruh obat suntik," kata Yosi saat dikonfirmasi, Minggu (15/9/2019).
Baca juga: Donasi Warga Blitar untuk Ibu yang Dibacok Anak Kandungnya
Namun, jatimnow.com tidak diperbolehkan memotret keadaan terbaru pasien. Keluarga korban yang ada di rumah sakit juga masih enggan memberikan komentar terkait kondisi terbaru Sai'in setelah dihujani sabetan oleh anaknya sendiri.
Baca juga: Sempat Kritis, Ibu yang Dibacok Anaknya di Blitar Mulai Membaik
Informasi di lokasi, Sai'in terluka di hampir sekujur tubuhnya. Luka terparah ada di kepala, sementara luka di pergelangan tangan juga cukup banyak. Hampir seluruh tubuh Sai'in diperban. Alat bantu pernapasan juga dipasang oleh dokter.
Sai'in dibacok Heri pada Sabtu (14/9/2019) sore di rumahnya di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dia dibacok setelah sempat cek cok dengan Heri sepulang dari ladang.
Baca juga: Melihat Sosok Ninja Jadi Alasan Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar
Setelah membacok ibunya, Heri langsung ditangkap dan diamankan di Mapolsek Ponggok, meski sempat melawan polisi dan kabur. Dalam pemeriksaan terungkap fakta bahwa Heri pernah dipenjara dan sering membuat onar di kampungnya.