jatimnow.com - Ada cerita dan kenangan tak terlupakan sebelum Bupati Bangkalan dua periode (2003-2012) KH Fuad Amin Imron tutup usia. Cerita itu membekas di benak mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Kiai Fuad Amin dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 Wib, Senin (16/9/2019). Ia menjalani perawatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo, Surabaya, sejak 14 September 2019 setelah dirujuk dari RSUD Sidoarjo, atas diagnosa penyakit jantung, paru-paru dan urologi.
Namun, sebelum KH Fuad Amin menghembuskan nafas terakhir, ia sempat dijenguk Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di RSUD Sidoarjo. Saat itu, KH Fuad Amin terlihat semangat, meski wajahnya mulai pucat. Ia melempar candaan dengan Machfud Arifin.
Baca juga: Jenazah KH Fuad Amin Disalatkan Ribuan Warga di Masjid Agung Bangkalan
Machfud Arifin mengatakan, saat menjenguk, KH Fuad Amin saat itu sedang ditunggui istrinya.
"Ada istrinya juga. Dan beliau juga bercanda," kenang Machfud Arifin, Selasa (17/9/2019).
Machfud mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya KH Fuad Amin. Sebab saat ia menjenguk, badan KH Fuad Amin terlihat kekar, meski wajahnya terlihat pucat, karena sakit.
Baca juga: Cerita Ketika Mantan Kapolda Jatim Menjenguk KH Fuad Amin
"Badannya kekar. Cuman saat itu wajahnya terlihat pucat," tutu Machfud.
Machfud meminta masyarakat untuk ikut mendoakan almarhum KH Fuad Amin agar dapat diterima disisi Allah. Dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.
"Innalillahi wainnaillaihi roji'un. Manusia ada khilafnya dan sudah dipertanggungjawabkan. Ini menjadi pembejaran semuanya," tuturnya.
Baca juga: Khofifah Beberkan 'Wasiat' KH Fuad Amin Sebelum Tutup Usia
KH Fuad Amin tercatat menjadi Waga Binaan Lapas Klas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo sekitar 10 bulan atas kasus korupsi. Selama di Lapas Porong, mantan politikus PKB dan Gerindra itu menjalani rawat inap sebanyak tujuh kali di rumah sakit. Lima kali di RSUD Sidoarjo dan dua kali di RSU dr Soetomo Surabaya.
Pada rujukan terakhir ke RSUD Sidoarjo, yaitu 7 September 2019, Fuad Amin diopname di Ruang Anggrek GDH lantai 3, dengan diagnosa penyakit jantung, paru-paru dan urologi. Karena pertimbangan medis, pada tanggal 14 September 2019, Fuad Amin dirujuk oleh RSUD Sidoarjo ke RSU dr Soetomo, Surabaya dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 Wib, Senin (16/9/2019).