jatimnow.com - Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini akan diikuti oleh pembalap dari 23 negara pada tanggal 25 hingga 28 September 2019.
Para pembalap ditantang menaklukkan rute sejauh 520,6 kilometer.
Tim-tim dengan nama besar telah mengonfirmasi untuk ikut dan ambil bagian diajang balap sepeda kelas 2.2 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) ini.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Sebut saja Team UKYO (Jepang), KINAN Cycling Team (Jepang), Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok), St George Continental Cycling Team (Australia), dan Team Sapura Cycling (Malaysia). Mereka mencatatkan prestasi apik dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.
"ITdBI telah menjadi ikon sports tourism daerah. Sekaligus salah satu event yang membuat Banyuwangi disebut sebagai kota balap sepeda di Indonesia. Ratusan pembalap sepeda profesional dari dalam, dan luar negeri, akan bertanding menjadi yang terbaik di ajang ini," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (23/9/2019).
Chairman ITdBI, Guntur Priambodo menambahkan balap sepeda juga akan diikuti belasan tim internasional lainnya, seperti Go For Gold (Filipina), Global Cycling (Filipina), Sepahan Cycling Team (Iran), Terengganu Inc.
Selain itu, ada TSG Cycling Team (Malaysia), Omidnia Mashhad Team (Iran), Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok), Aisan Racing Team (Jepang), dan Nex Cycling Team (Singapura).
"Para pembalap yang memperkuat tim-tim ini datang dari 23 negara. Seperti Belanda, Spanyol, Australia, Selandia Baru, India, Jepang, Prancis, Jerman, Rusia, Iran, Irlandia, Slovakian Thailand, Tiongkok, Kolombia, Italia, Hongkong, dan Inggris," terang Guntur.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Selain tim asing, lanjutnya, tim-tim asal Indonesia juga turut berpartisipasi. Mereka yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya, BRCC Banyuwangi, PGN Road Cycling Team, KGB Jakarta, dan KFC Cycling Team.
Bukan hanya itu, tim nasional Indonesia dan Malaysia juga dipastikan ambil bagian dalam ajang yang memasuki tahun ke 9 tersebut.
"Ajang ITdBI ini menjadi persiapan bagi tim-tim ini untuk menambah poin menuju Olimpiade 2020 di Jepang," pungkas Guntur.
ITdBI 2019 sendiri dilaksanakan dalam empat etape dengan total lintasan 520,6 KM. Di stage pertama, para rider akan menempuh lintasan sejauh 133,2 KM diawali dari RTH Maron Kecamatan Genteng dan finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Etape kedua menyusuri rute sepanjang 148,2 KM dari Pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo menuju finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Di etape ketiga, pembalap akan melakukan circuit race sejauh 109,3 KM dengan start dan finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka akan mengelilingi wilayah perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 putaran.
Selanjutnya, di etape keempat para rider akan menempuh rute neraka sejauh 129,9 KM dari pasar Purwoharjo menuju Paltuding (Ijen), Kecamatan Licin.