jatimnow.com - Kebutuhan bayi untuk air minum natural yang dipergunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) diperlukan untuk tumbuh kembang.
Selain itu, alasan menggunakan air minum natural adalah karena pencernaan bayi masih lemah dan memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang yang optimal dan diperlukan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Wakil Sekretaris Jendral PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya, Dr Fery Rahman mengatakan merujuk pada data dari WHO tahun 2003, kontaminasi makanan (termasuk air minum) oleh agen mikroba adalah salah satu penyebab utama diare pada bayi dan anak kecil.
Baca juga: Bantuan Air Bersih dan Sanitasi TPS Tingkatkan Kesejahteraan Warga Madura
"Nutrisi kandungan mineral dari air mineral yang digunakan untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, secara signifikan dapat mengubah dan menambahkan kandungan mineral pada susu atau makanan pendamping ASI," katanya, Rabu (25/9/2019).
Sementara itu, Dr Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menjelaskan dalam konteks melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut.
"Dimaksudkan agar tidak mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya. Sedangkan melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah," terangnya.
"Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi," tambahnya.
Helly Oktaviana, Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan IDI, menggagas kampanye Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat untuk yang terkasih.
Baca juga: Rawan Kekeringan, Warga Jipangulu Bojonegoro Gelar Slametan
"Air bebas mineral dan bakteri dapat digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI, yang diharapkan mampu melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi susu dan makanan pendamping yang sudah dibuat sesuai dengan standar BPOM," katanya.
Menurutnya, pemahaman umum dalam menyiapkan susu atau makanan pendamping ASI adalah melarutkannya dengan air dalam keadaaan panas mendidih.
Asumsinya, air panas mendidih mampu membunuh kuman, virus dan bakteri. Padahal, air panas mendidih yang dipanaskan terlalu lama, juga bisa meningkatkan kandungan mineral dalam air dan merusak kandungan nutrisi lainnya.
Sebagai air murni dan steril, Morinaga Heiko+ Water, dapat melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi serta mudah melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan jaminan kualitas. Disamping itu juga praktis untuk dibawa bepergian atau liburan bersama keluarga.
Baca juga: Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih
Sejalan dengan gerakan Bebas Plastik yang sedang digalakkan masyarakat dan pemerintah, Morinaga Heiko+ Water turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik) dan bisa didaur ulang.
"Inovasi terbaru hadir untuk mendukung bunda Indonesia dalam memastikan asupan nutrisi terbaik untuk keluarga dan buah hati, untuk kelak bisa membangun generasi platinum," tukasnya.