Bayi

"Posisinya saya bawa anak dua. Satu berusia 3 tahun, satu masih bayi berusia 6 bulan," ujar Indah.

"Waktu itu kami hanya diberi obat dan diminta pulang. Setelah obat diminumkan, kondisi bayi saya tetap panas dan kejang-kejang hingga pagi hari," ujarnya.

"Kalau penyebabnya bukan genetika. Jadi bukan keturunan," ungkap dokter spesialis anak RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Kautsar Pratusdia.

"Harapan saya sebagai ibu, pengen dia sembuh dan sehat seperti anak-anak yang lain," pungkasnya.

Kegiatan tersebut untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dan mengedukasi ibu mengenai masalah ruam popok bayi.

Peristiwa pertama terjadi pada 1 Desember. Sedangkan kejadian kedua dilaporkan pada 10 Desember 2022.

Ia merasa curiga saat mendapati bungkusan plastik berwarna hitam. Setelah dicek, ternyata bungkusan itu berisi jenazah bayi.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan, terduga pelaku masih sebagai saksi.