jatimnow.com - Puluhan ribu jemaah dari berbagai wilayah Jawa Timur mengikuti istighosah akbar dan doa bersama #jogojawatimur untuk Indonesia damai, di halaman Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya, Minggu (6/10/19).
Jemaah yang berasal dari Polri, TNI, pelajar, mahasiswa dan masyakarat dari berbagai wilayah di Jawa Timur itu memadati lapangan Polda Jatim sejak pukul 05.00 Wib.
Turut hadir dalam istighosah ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Baca juga: 5 Ribu Jamaah Berzikir demi Pemilu Damai di Ponpes Sunan Prapen Lamongan
Hadir pula Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki mustamar, Ketua MUI Jatim Abdussomad Buchori serta jajaran Forkopimda Jatim dan seluruh kapolres di Jawa Timur.
Sebelumnya istighosah dan doa bersama berlangsung, puluhan ribu jemaah juga melakukan Salat Istisqa dan doa meminta hujan yang dipimpin Ketua PWNU Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan mengatakan, istighosah dan doa bersama ini digelar untuk memohon kepada Allah agar Jawa Timur dan Bangsa Indonesia senantiasa diberikan kedamaian.
Baca juga: Serikat Karyawan Petrokimia Gresik Gelar Doa Bersama Habib Muhammad Assegaf
"Ini menjadi bagian kebersamaan kita bersama-sama masyarakat, alim ulama bahkan para siswa, mahasiswa untuk tetap berkomitmen Jogo Jawa Timur untuk Indonesia Maju," kata Luki.
Ia menambahkan istighosah juga turut untuk memeriahkan rangkaian HUT ke 74 TNI yang dipersembahkan oleh Polri agar bisa bersama-sama menjaga Jawa Timur tetap kondusif.
"Setelah sudah banyak berbuat dengan segala langkah-langkah untuk menciptakan rasa aman, yang paling akhir adalah berdoa. Mudah-mudahan Indonesia semakin damai dan permasalahan-permasalahan yang ada di Papua, di tempat mana-mana yang bergejolak, di Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan permasalahan bisa selesai," paparnya.
Baca juga: Hari Jadi Tulungagung, Warga Gelar Ritual Lampah Tapa Bisu
Luki menjelaskan, dalam doa bersama tersebut juga turut meminta agar pelaksanaan sidang pelantikan Presiden bisa berjalan lancar, sehingga negara ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Khofifah meyebut istighosah dan doa bersama yang diselenggarakan Polda Jatim ini juga untuk memohon kepada Allah agar kondisi Jawa Timur tetap aman damai dijauhkan dari bencana.
"Munajat masyarakat Jawa Timur untuk mohon kepada Alloh SWT agar berkenan menurunkan hujan dan membawa berkah bagi bumi Jawa Timur dan bagi daerah-daerah yang masih mengalami kemarau terutama yang sedang mengalami karhutla," ungkap Gubernur Khofifah.