jatimnow.com - Setelah mendapatkan kabar adanya 3 pemuda dikeroyok orang tak dikenal saat pesta miras, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia penjual miras.
Tak tanggung-tanggung, perintah razia miras, harus digelar saat itu juga, Selasa (24/4/2018).
Hal ini diungkapkan Kapolsek Srono, AKP Mulyono. Setelah pihaknya menangani tiga korban pengeroyokan yang tengah menggelar pesta miras, perintah Kapolres langsung turun melalui telephone.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Banyuwangi Dikeroyok, Kepala Dikepruk
"Setelah kami tanya korban mengaku ternyata habis minum miras. Kita gali keterangan, mereka mengaku beli di Kemendung wilayah Muncar,” terang AKP Mulyono, Selasa, (24/4/2018) dini hari.
Karena di daerah Kemendung meruapakan wilayah hukum Polsek Muncar, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kapolsek yang bersangkutan, Kompol Toha Choiri.
"Perintah pak Kapolres, malam ini harus operasi yang disana. Itu yang kita sampaikan," bebernya.
Tak berlangsung lama, aparat kepolisian sektor Muncar bergerak menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan 2 botol tuak kemasan 1.500 ml, serta 1 botol miras jenis arak Bali.
Baca juga: 2 Warga Jember Tewas di Tulungagung usai Tenggak Miras Oplosan
"Tersangka atas nama Wiwin Pujianingsing (37) warga Dusun Gentengan, Desa Kemendung, Kecamatan Muncar," kata Kapolsek Muncar Kompol Toha Choiri.
Baca juga: 3 Pemuda Pesta Miras Oplosan Dikeroyok, Begini Reaksi Polisi
Saat dikonfirmasi, Kompol Choiri mengatakan, penjual diamankan dirumahnya sekitar pukul 23.00 Wib.
Diketahui, penjual merupakan residivis pedagang miras jenis arak yang kembali beroperasi.
Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS
"Tersangka ini penjual miras yang berulang kali terkena tipiring," tegasnya.
Razia miras ini bermula dari temuan tiga pemuda yang dikeroyok orang tak dikenal. Saat dimintai keterangan, tiga pemuda, diantaranya, Nanda (21), Holin (25) serta Farid Anwar (20) mengaku sedang pesta miras saat dikeroyok.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto