jatimnow.com - Peredaran miras di beberapa daerah semakin mengkhawatirkan, termasuk di Ponorogo. Terbukti, selama tahun 2018 ini, pihak kepolisian mencatat ada tiga nyawa melayang secara sia-sia karena miras.
Akibat meminum miras itu, tiga pengendara kecelakaan dan tewas. Secara keseluruhan, selama tahun 2018 ini sudah ada 182 kasus kecelakaan lalu lintas di Ponorogo. 26 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat dan 293 korban luka ringan.
"Dari 26 korban meninggal itu, 3 diantaranya penyebabnya bisa dipastikan karena miras," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, IPDA Badri, Selasa (24/4/2018).
Baca juga: 21 Pelajar di Surabaya Pesta Miras Diciduk Satpol PP, Sanksinya Masuk Liponsos!
Namun begitu, yang paling banyak menelan korban karena jalan rusak.
“Tapi yang disebabkan karena alkohol juga ada. Makanya harus segera diberantas. Kami juga intens melakukan patroli lalu lintas. Jika memang ada yang mabuk, kami suruh istirahat," terangnya.
Baca juga: Korban Diajak Pesta Miras di Tulungagung, Mobil Dibawa Kabur ke Bali
Di sisi lain, lanjut ia, atensi lebih juga diberikan untuk pelajar. Ia menerangkan dari 182 kasus kecelakaan lalu lintas yang dilaporkan, banyak melibatkan pelajar.
"Ada 75 anak yang terlibat dalam kecelakaan selama 2018. Jika dipersentasekan hampir 40 persen pelajar terlibat," urainya.
Baca juga: Pria Tewas di Teras Rumah Warga Wates, Usai Pesta Miras Pinggir Brantas
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto