jatimnow.com - Ribuan pelajar dan santri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Kecamatan Simokerto Surabaya mengikuti Kirab Resolusi Jihad pada Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Selasa (22/10/2019).
Dengan mengenakan berbagai macam atribut, pelajar dan santri ini mengekspresikan bentuk kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dibuka oleh Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Simokerto KH Abdullah Hamsyi, peserta kirab dilepas oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda KH Abd. Navis. Para peserta kirab disambut antusias ribuan warga yang memadati sepanjang jalan.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
KH Abdullah Hamsyi mengatakan resolusi jihad yang dimaksud adalah untuk mengenang pendahulu yang berjuang pada kemerdekaan bangsa Indonesia. Santri dan kaum Nahdliyin juga mempunyai tanggungjawab menjaga keutuhan NKRI.
"Bahwa keterlibatan kita dalam mendukung acara ini, Insya Allah adalah bagian dari amalan 'jihad' yang tepat daripada yang disalah artikan sebagai bentuk kekerasan)," katanya.
Baca juga: BBJT Gelar Festival Teater Berbahasa Daerah, 20 SMA/SMA dan Sanggar Adu Akting
Peserta kirab resolusi jihad HSN ini diikuti ribuan pelajar dan santri dari Yayasan Pendidikan TK-SD-SMP Ghufron Faqih, MI Adipura, MI Darul Hijrah, TK-SD-SMP-SMA Nurul Huda, MI Nurul Huda 1, SMP ISLAM DARUSSALAM.
MTsS-MA Hasanuddin, SD-SMP Miftahul Ulum, SD Bustanul Huda, SD Hasyim Asyhari, MI-MTs Darussa'adah dan didukung oleh MWCNU Simokerto, Banom NU se Kecamatan Simokerto.