jatimnow.com - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin meminta agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) ikut ambil bagian dalam Festival Inovasi yang akan digelar Bulan November nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Nur Arifin saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 30 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Orang nomor satu di Trenggalek ini mengatakan berinovasi itu bukan suatu keharusan atau kewajiban dalam pekerjaan, tetapi menjadi sebuah budaya. Artinya semua ASN dan OPD yang ada dituntut untuk terus berinovasi dalam bekerja.
Baca juga: Sidak RSUD dr Soedomo, Bupati Arifin Senang Perbaikan Layanan Mulai Terasa
"Festival Inovasi akan digelar pada 21 sampai 22 November. Intinya adalah, saya tidak mau OPD hanya sekedar memberikan pelayanan publik. Tetapi pelayanan publik yang diberikan harus bernilai inovasi," katanya, Senin (28/10/2019).
"Kita akan mengurasi atau menilai dari semua OPD, mereka punya pelayanan publik apa dan apakah pelayanan publik itu mempunyai nilai kebaruan. Kemudian punya nilai manfaat yang sebelumnya tidak bisa dirasakan masyarakat kemudian bisa dirasakan masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Novita Hardini Bagikan Kiat dan Formula Berbisnis Kelas Perempuan Maju Digital
Nantinya inovasi pelayanan kepada masyarakat tersebut akan diseleksi dan dinilai serta ditampilkan sehingga warga bisa tahu dan bisa bersama-sama mengukur apakah benar-benar bisa bermanfaat atau tidak.
"Intinya kita ini hanya menjalankan perintah Pak Presiden saja. Kalau Pak Presiden mengatakan inovasi menjadi budaya, maka kita harus bisa membuat iklim kesadaran kepada seluruh OPD bahwa berinovasi itu bukan suatu keharusan atau kewajiban dalam pekerjaan, tetapi menjadi sebuah budaya. Setiap hari kita ayo kita berikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," terangnya.
Baca juga: Bupati Trenggalek Sowan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ini yang Dibicarakan
Ia mencontohkan, seperti di perijinan dasar seperti KTP dan lain sebagainya, kemudian pembayaran pajak. Termasuk juga mengecek ketersediaan kamar di rumah sakit.
"Kalau di hotel saja kita bisa lihat ada tidak kamar kosong atau check ini di pesawat terbang lihat booking sheet nya apakah masih ada, yang kosong dimana. Maka di rumah sakit bisa kita diketahui kamar kosong di kelas apa bisa di cek dari rumah," tandasnya.