Pixel Codejatimnow.com

Novita Hardini Bagikan Kiat dan Formula Berbisnis Kelas Perempuan Maju Digital

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Novita Hardini saat mengisi pelatihan di Yogyakarta. (Foto: Prokopim Trenggalek)
Novita Hardini saat mengisi pelatihan di Yogyakarta. (Foto: Prokopim Trenggalek)

jatimnow.com - Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini membagikan kiat dan formula membangun bisnis dengan baik dalam forum Kelas Perempuan Maju Digital di Hotel Royal Malioboro, Yogyakarta.

Berkesempatan memberikan materi dalam forum ini, Novita terus mendorong pengusaha perempuan bisa terus maju dan naik kelas. Kelas Perempuan Maju Digital sendiri diikuti oleh ratusan pelaku usaha perempuan yang tersebar dari seluruh wilayah di Provinsi Yogyakarta. Tujuannya tak lain guna menggerakan perekonomian dengan memaksimalkan potensi UMKM utamanya yang dilakukan oleh para perempuan.

Dalam kelas ini, Novita Hardini membagikan kiat bagaimana mewujudkan bisnis yang baik dan optimal bagi perempuan sehingga semakin tangguh dan berdaya di era digital.

Menurut Istri Bupati Trenggalek ini, pada era 2022 sedang berlangsung transformasi besar yang tidak hanya terjadi pada dunia digital, akan tetapi juga pada dunia bisnis yang banyak perubahan di dalamnya.

Menurutnya dulu perubahan seperti ini cenderung lebih datar, maka sekarang yang terjadi dalam dunia bisnis saat ini adalah zigzag. Transformasi bisnis merubah pola kebiasaan customer yang juga berpengaruh kepada penjual untuk mebgikuti pola zigzag.

"Dalam bisnis kuncinya adalah pembeli, kalau kita mau benar-benar tau caranya berbisnis adalah jadilah solusi, " ujarnya, Selasa (11/10/2022).

Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI

Founder UPRINTIS Indonesia ini menyebut salah satu tahap paling penting sebelum menjual dalam berbisnis adalah perencanaan. Sehingga diperlukan perencanaan yang matang agar bisnis tersebut dapat berjalan dan terus berkembang kedepan.

"Jangan membuat produk yang disukai saja tapi buatlah produk yang peminatnya banyak pasarnya lebih besar dan luas," lanjutnya.

Kemudian Novita juga menerangkan, untuk bertahan di era saat ini dibutuhkan kecepatan dalam berpikir agar bisa beradaptasi dengan cepat. Pada era ini kolaborasi merupakan salah satu opsi strategi yang tepat dan efektif untuk mengembangkan potensi UMKM melalui networking.

Baca juga:
Hadiri Jambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek, Ini Pesan Novita

"Ingat usaha bisnis sangat berbeda dengan dagang, kalau dagang hanya short term aja. Tapi kalau bisnis ada long term 5 tahun yang harus dicapai," ungkapnya.

"Dan ingat bisnis tidak hanya mencari uang, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Dimulai dengan kita membuka lapangan pekerjaan, dengan usaha yang kita miliki kita bisa berbagi, membentuk komunitas," pungkasnya.