jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyebut selama 4 tahun kepemimpinannya, perbaikan infrastruktur jalan telah mencapai 76 persen dari 916,10 kilometer jalan yang ada di Bumi Reog.
"Sekarang saya berani mengatakan bahwa jalan di Ponorogo 76 persennya dalam kondisi baik," kata Bupati Ipong, Rabu (30/10/2019).
Secara pribadi, ia merasakan sekali perbedaan ketika pertama kali menjabat hingga 4 tahun ini. Perbaikan jalan terus gencar dilakukan oleh Bupati Ipong.
Baca juga: Pasar Legi Ponorogo Diresmikan Bupati Ipong, Ini Sederet Fasilitasnya
"Untuk kenaikan perbaikan jalannya rata-rata tiga persen," ujarnya.
Menurutnya, hingga tahun ke tiga telah dikucurkan dana sebesar Rp 800 Miliar.
"Itu total ya. Dari 2016, 2017 dan 2018, saya mengucurkan dana Rp 800 Miliar untuk perbaikan jalan," jelasnya.
Untuk tahun ini dianggarkan perbaikan jalan mencapai Rp 245 Miliar. Ia berharap pada Tahun 2020 nanti, akan dialokasikan dana yang sama walaupun ada penurunan pendapatan karena beberapa hal.
Baca juga: Masuk Zona Orange Covid-19, Pemkab Perpanjang PPKM di Ponorogo
"Ada pengeluaran tidak biasa seperti pilkada. Tapi saya berusaha mencari efisiensi di banyak bidang sehingga tetap membangun. Tidak terlalu banyak memang," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jamus Kunto merinci bahwa yang dimaksud 76 persen adalah jalan dalam kondisi baik dan sedang. Dari 916.10 kilometer jalan yang ada di Kabupaten Ponorogo, 516.84 kilometer atau 56.41 persen jalan dalam kategori baik. Dan 201.96 kilometer atau 22.05 persen jalan dalam kategori sedang.
"Kalau dijumlahkan 78.45 persen, jadi lebih dari 76 persen," kata Jamus.
Dia mencontohkan, untuk jalan yang sudah mulus adalah ruas Jalan Jeruksing ke Kecamatan Pulung. Juga ruas jalan dari Dengok ke Nongkodono dan dari Nongkodono ke Jambon.
Baca juga: Pedagang Pasar Legi Ponorogo Mengeluh, Ini Tanggapan Bupati Ipong
Sedangkan sisanya ada yang rusak berat dan rusak ringan. Jamus merinci untuk jalan yang rusak ringan adalah 121.25 kilometer atau 13.24 persen dan jalan rusak berat sepanjang 76.06 kilometer atau 8.30 persen.
"Untuk yang masih sebagian rusak itu di Mlarak-Pulung, Jambon-Karangan, Temon-Sutu, Sooko-Pudak.mon- Bertahap perbaikannya karena butuh dana besar," tegasnya.
Direncanakan pada Tahun 2020 nanti, yang akan diperbaiki adalah wilayah Sawoo, wilayah Kota dan Babadan, Sampung, sebagian Ngrayun dan sekitar Sooko.