Kekeringan di Pulau Sapudi, Gubernur Khofifah Kirim 750 Ribu Liter Air

Selasa, 05 Nov 2019 14:35 WIB
Reporter :
Jajeli Rois
Pengiriman air bersih ke Pulau Sapudi

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto, Danlantamal dan Korem 084 menyerahkan bantuan distribusi air bersih di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep yang alami kekeringan.

Total sebanyak 750 ribu liter air bersih disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang bekerja sama dengan Koarmada II ke Pulau Sapudi.

Kapal pertama yaitu satu unit KRI Teluk Ende diberangkatkan menuju Pulau Sapudi dengan membawa 500 rib liter air bersih, 6 ribu jerigen, 300 terpal, satu unit mobil rescue BPBD, dua unit mobil tangki BPBD, alkon, dan satu unit genset, pada Minggu (3/11).

Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

Selain itu sebanyak 100 orang kru kapal, 15 orang personel BPBD dan 30 personel dari Dinsos Jawa Timur juga turut diberangkatkan untuk membantu pelaksanaan distribusi air bersih.

Di pemberangkatan kedua, Senin (4/11) giliran dua kapal tug boat yang diberangkatkan dengan membawa 250 ribu liter air bersih. Pada dini hari tadi tepatnya pukul 02.00 Wib, semua personil, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.

Gubernur Khofifah menyampaikan bantuan ini adalah hasil sinergi dan strong partnership bersama Koarmada II bersama KSAL. Dikatakan Khofifah, untuk mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan sinergi dengan lintas sektor dan instansi.

"Untuk mengatasi kekeringan di kepulauan harus ada ihtiar khusus, karena harus menggunakan armada kapal. Alhamdulillah hasil dari komunikasi kita dengan Pak Panglima Koarmada II kita bisa mendapatkan armada untuk mengangkut dan menyalurkan air bersih sampai ke masyarakat," kata Khofifah dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (5/11/2019).

Di musim kemarau panjang kali ini dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur sebanyak 28 kabupaten kota terdampak kekeringan. Tepatnya sebanyak 662 desa menjadi daerah yang terdampak kekeringan.

Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024

Termasuk di Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep ini. Total di Kabupaten Sumenep Ada sebanyak 5 kecamatan dan 12 desa yang mengalami kekeringan.

\

Untuk itu ia juga mengajak masyarakat untuk Salat Istisqo dan berharap agar segera diturunkan hujan yang manfaat dan barokah oleh Allah.

"Terkait air bersih dan sumber daya air Jawa Timur memang daerah kedua setelah DKI yang berdasarkan telaah Bappenas memiliki PR besar untuk dilakukan antisipasi," katanya.

Karena itu dalam kunjungan kerjanya di Sapudi, ia juga turut membawa sejumlah OPD. Seperti Kadis ESDM, agar melakukan peninjauan dan perhitungan terkait kebutuhan perpipaan guna menyalurkan sumber air ke masyarakat.

Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil

"Penyaluran distribusi air bersih di Sapudi ini akan menjadi rolemodel untuk kita bisa membantu menyalurkan bantuan di wilayah kepulauan yang mengalami kekeringan," kata Khofifah.

Terpisah, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto mengatakan bahwa penyaluran air bersih ini adalah bentuk sinergi dengan Pemprov Jatim beserta Forkopimda Jawa Timur.

Pihaknya mengerahkan armada untuk bisa mendistribusikan air hingga sampai ke masyarakat yang mengalami kekeringan.

"Kita menyiapkan satu kapal perang dan juga menggerakkan tug boat dan tongkang untuk mendukung penyaluran air bersih. Kita buat satgas juga bekerja sama dengan BPBD untuk mengatasi kekeringan," kata Herru.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler