jatimnow.com - Wacana hak interpelasi yang digulirkan Fraksi Golkar DPRD Surabaya diyakini tidak akan sampai terjadi pemakzulan terhadap Wali Kota Tri Rismaharini.
"Isunya tidak terlampau strategis dan hanya soal fatsun komunikasi saja khan. Masak sampai pemakzulan," kata pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, Selasa (5/11/2019).
Mendengar ada kekawatiran jika akan berujung upaya pemakzulan, Surokim justru tertawa.
Baca juga: Di Mana Kadispora Surabaya Saat Menpora Gagal Masuk Stadion GBT?
"Ha ha ha aya aya wae (ada-ada saja). Ya menurut saya, itu solidaritas saja. Kebetulan menterinya kan ketua. Sekaligus untuk mengingatkan Pemkot Surabaya," katanya.
Baca juga: Melunaknya Partai Golkar Tidak Menggunakan Hak Interpelasi
"Sulit, terjal dan berat bahkan kalau boleh memprediksi separuh imposible (pemakzulan) hahahahaha," tambahnya.
Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dari politisi Golkar batal meninjau dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Minggu (3/11/2019).
Baca juga: Rencana Interpelasi untuk Wali Kota Risma Berakhir
Selain karena pintu stadion terkunci, tidak ada satu pun pejabat Pemkot Surabaya yang menyambut. Fraksi Golkar pun berencana mengajukan interpelasi.