jatimnow.com - Setelah melakukan penggeledahan di rumah RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, polisi akhirnya membawa empat orang.
Penggeledahan itu dilakukan polisi di rumah RMN di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara. Polisi membawa tiga perempuan dan seorang laki-laki.
Ketiga orang itu dibawa keluar rumah RMN sekitar pukul 13.30 Wib dengan mengendarai mobil Toyota Innova berwarna silver dengan nomor polisi BK 44 REG.
Baca juga: 71 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
"Yang satu itu bibinya, yang lainnya kurang tahu juga saya," kata seorang warga.
Beberapa polisi tampak bersiaga di depan rumah terduga RMN, sementara sejumlah petugas lainnya masih melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Polisi tidak memperbolehkan wartawan mengambil gambar di dalam rumah.
Baca juga:
Baca juga: Begini Sosok Pria yang Diamankan Densus 88 di Mata Tetangga
- Ledakan Terjadi di Markas Polrestabes Medan
- Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Tewas, 6 Orang Terluka
- Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Digeledah
"Kalau mau ambil gambar dari luar saja, ya," kata seorang polisi.
Dalam aksi bom bunuh diri, RMN memaksi atribut pengemudi ojek online. Dia meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan pada pukul 08.45 Wib.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pelaku ledakan bom di Polrestabes Medan diduga satu orang. Tim Densus 88 bersama Inafis dan Labfor terus bekerje untuk memastikan identitas pelaku. Salah satunya dengan mengambil sidik jari terduga pelaku.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Pria di Pasuruan, HP hingga Dokumen Disita
"Nanti dengan dengan teknologi yang dimiliki Inafis apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik dan pelaku ini nanti memiliki e-KTP nanti database ini akan terkoneksi dengan database yang ada di Dukcapil. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, identitas pelaku ini bisa diketahui," papar Dedi.
Dedi juga mengungkapkan, terdapat enam korban yang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut. Keenam korban terdiri dari empat anggota Polri, satu pekerja lepas (PHL) dan satu warga sipil. Sedangkan terduga pelaku dipastikan meninggal dunia karena ledakan bom bunuh diri itu.