Pixel Code jatimnow.com

Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Digeledah

Editor : REPUBLIKA.co.id   Reporter : REPUBLIKA.co.id
Polisi berjaga di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11), setelah terjadi ledakan diduga bom bunuh diri (Foto: EPA-EFE/Dedi Sinuhaji)
Polisi berjaga di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11), setelah terjadi ledakan diduga bom bunuh diri (Foto: EPA-EFE/Dedi Sinuhaji)

jatimnow.com - Polisi menggeledah rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019). Informasi dihimpun, terduga pelaku berinisal R, warga Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan.

Beberapa polisi tampak bersiaga di depan rumah terduga R, sementara sejumlah petugas lainnya masih melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Polisi tidak memperbolehkan wartawan mengambil gambar di dalam rumah.

"Kalau mau ambil gambar dari luar saja, ya," kata seorang polisi.

Ledakan terjadi di Mapolrestabes Medan, Jalan H.M. Said Medan, sekitar pukul 08.45 Wib. Ledakan itu berasal dari seorang beratribut pengemudi ojek online yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Bom itu meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Baca juga:  

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pelaku ledakan bom di Polrestabes Medan diduga satu orang. Meski demikian, Dedi belum mengungkapkan identitas terduga pelaku.

"Pada Pukul 08.45 Wib, terjadi ledakan yang diduga dilakukan seorang dengan boleh dikatakan melakukan bom bunuh diri atau suicide bomber," terang Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca juga:
71 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Saat ini, lanjut Dedi, Tim Densus 88 bersama Inafis dan Labfor sedang melakukan olah TKP untuk betul-betul memastikan identitas pelaku. Salah satunya dengan mengambil sidik jari terduga pelaku.

"Nanti dengan dengan teknologi yang dimiliki Inafis apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik dan pelaku ini nanti memiliki e-KTP nanti database ini akan terkoneksi dengan database yang ada di Dukcapil. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, identitas pelaku ini bisa diketahui," papar Dedi.

Dedi juga mengungkapkan, terdapat enam korban yang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut. Keenam korban terdiri dari empat anggota Polri, satu pekerja lepas (PHL) dan satu warga sipil. Sedangkan terduga pelaku dipastikan meninggal dunia karena ledakan bom bunuh diri itu.

"Saat ini (enam korban luka ringan) sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sumatera Utara," tegas dia.

Baca juga:
Begini Sosok Pria yang Diamankan Densus 88 di Mata Tetangga

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id