jatimnow.com - Sesosok mayat pria ditemukan di Bendungan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Mayat itu ditemukan dalam posisi mengapung dan membusuk.
Untuk mengidentifikasi mayat, Polsek Ponorogo Kota mendatangkan Tim Forensik Mabes Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Tim tersebut mendatangi RSUD dr Harjono, Sabtu (16/11/2019) dini hari, setelah mayat tersebut dievakuasi.
"Kondisi mayat sudah membusuk, untuk itu kami datangkan Tim Forensik untuk melakukan identifikasi," kata Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Kota, Ipda Rosyid Effendy.
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
Rosyid menambahkan, hasil identifikasi sementara, korban bernama Tri Haryanto (35), warga Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
"Keluarganya mengakui, karena ciri-ciri luar dengan tubuh penuh tato," terangnya.
Baca juga: Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
Untuk penyebab kematian korban, Rosyid menyebut masih akan menunggu hasil dari Tim Forensik.
Sementara, Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dr Tutik Purwanti menjelaskan, korban sudah mulai mengalami pembusukan tingkat lanjut. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 4 hari sebelum ditemukan.
"Kalau dilihat dari kondisi tadi, sudah (meninggal) sekitar empat hari. Rambutnya sudah mulai lepas, kulit arinya mengelupas," terang dr Tutik.
Baca juga: Wanita di Jember Ditemukan Tewas, Diduga Lompat Dari Lippo Mall
Dia menambahkan, untuk pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan di luar. Hanya saja, ditemudian lumpur pada area pernafasan.
"Terakhir kami mengambil sampel di lambung, apakah mengandung toxicology. Nah, itu kami serahkan ke penyidik untuk dilajukan uji lab," pungkasnya.