jatimnow.com - Jalan Yos Sudarso direncanakan akan dibuka untuk pejalan kaki pada Bulan Desember nanti.
Pembukaan kawasan pembangunan Alun-alun Surabaya untuk warga tersebut dilakukan agar dapat digunakan sebagai perayaan pergantian tahun.
Baca juga: Proyek Alun-alun Surabaya, Jalan Yos Sudarso Ditutup Total 31 Agustus
Baca juga: Whisnu Bakal Undang Risma Resmikan Dua Proyek di Surabaya
"Pembukaan kawasan Yos Sudarso agar bisa dilintasi pejalan kaki untuk perayaan tahun baru," kata Kepala Bidang Pembangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya, Iman Krestian, Kamis (21/11/2019).
Nantinya, keamanan pejalan kaki tetap diprioritaskan. Di sekitar proyek pembangunan akan tetap dipasang rambu-rambu sehingga tidak menggangu para pekerja menyelesaikan kawasan tersebut.
"Tetap ada area yang dipagar. Jadi warga tidak mengganggu pengerjaan proyek," ujarnya.
Baca juga: Keramik Halaman Balai Pemuda Surabaya Dibongkar, Ini Reaksi Dewan
Ia menyebut, pembukaan kawasan Alun-alun Yos Sudarso yang boleh melintas hanya para pejalan kaki saja dan bukan kendaraan baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil).
"Untuk kendaraan tetap tidak boleh melintas hingga waktu yang ditentukan," tegasnya.
Baca juga: Keramik Halaman Gedung Balai Pemuda Surabaya Dibongkar
Diketahui, adanya pembangunan Alun-alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso telah ditutup total akhir Bulan Agustus 2019. Direncanakan pengerjaan proyek di tengah Kota Pahlawan itu berlangsung selama enam bulan.
Dengan luas 1,4 hektare, Alun-alun Surabaya bisa menampung ratusan orang, termasuk basement parkir. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menganggarkan Rp 80 Miliar untuk membangun ikon baru di Kota Pahlawan tersebut.