jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi Banyuwangi, Rabu (27/11/2019). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Risma sempat singgah dan santai sejenak di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Di pendopo yang menjadi salah satu destinasi wisata di Banyuwangi tersebut, Wali Kota Risma didampingi istri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
"Monggo Bu Risma, selamat datang. Ini pendopo Kabupaten Banyuwangi," tutur Dani-sapaan akrab Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Baca juga: Video: Banteng Ketaton Hanya Ingin Hancurkan Arogansi Risma
Keduanya pun tampak berbincang akrab penuh canda mengelilingi pendopo yang arsitekturnya dirancang Adi Purnomo. Iringan angklung menambah keakraban mereka pagi itu.
Sejak direvitalisasi dengan konsep hijau, pendopo yang berusia hampir 250 tahun itu telah berulang kali di-review oleh majalah arsitektur nasional dan internasional. Dalam pendopo, ada gundukan tanah menyerupai bunker dengan rerumputan hijau, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai 'Bukit Teletubbies'.
"Ini sangat bagus sekali, bikin saya kerasan. Kalau kantor saya seperti ini, susah kerja kayaknya. Pingin nyiram-nyiram tanaman terus," canda Wali Kota Risma.
Wali Kota Risma dan Dani lalu melihat rumah khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, yang terletak di halaman belakang pendopo. Wali Kota Risma tampak mencermati detail rumah Suku Osing yang pondasinya berupa susunan rangka empat tiang kayu. Rumah itu disusun tanpa satu pun paku, tetapi menggunakan pasak pipih.
Baca juga: Video: Kakak Whisnu Sakti Serukan Lawan Oligarki Risma
"Saya kira tanaman di sini sudah cukup, tak perlu banyak lagi. Saya benar-benar nyaman di sini. Sebenarnya saya sering dikasih cerita tentang pendopo Banyuwangi, tapi baru kali ini bisa membuktikannya. InsyaAllah saya pasti akan kembali ke sini," ungkap walikota perempuan pertama di Surabaya ini.
Setelah puas berkeliling pendopo, Wali Kota Risma berkesempatan membasuh muka dan merasakan kesegaran air sumur Sri Tanjung yang terletak di belakang pendopo. Sumur berusia ratusan tahun itu menjadi asal-muasal nama Banyuwangi.
Sementara itu, Dani Azwar Anas mengaku senang bisa dikunjungi Risma.
Baca juga: Ketika Risma Disebut Menangis Mengaku 'Dibuang' BDH, Betulkah?
"Beliau banyak tahu tentang pengelolaan ruang terbuka hijau, tentang taman, saya tadi sempat tanya ada saran apa untuk Banyuwangi. Menurut Bu Risma, Banyuwangi sudah bagus, ini membuat kami bangga," jelas Dani.
Di sela kunjungannya, Wali Kota Risma juga sempat mencicipi kuliner tradisional khas Banyuwangi. Sejumlah oleh-oleh makanan tradisional khas Banyuwangi juga diberikan kepada Risma, mulai dari kue bagiak, pia, klemben, sale pisang hingga ladrang.