jatimnow.com - Kesan tegas dan berwibawa seorang petugas polisi wanita (polwan), hilang seketika tatkala tampil feminim dengan mengenakan kebaya.
Itulah gambaran acara lomba peringatan hari Kartini yang diadakan oleh anggota Bhayangkari Ponorogo, Kamis (26/4/2018).
Selain Polwan, peserta lainnya tentu anggota Bhayangkari Cabang Ponorogo dan ibu Persit dari Kodim 0802 Ponorogo dan PKK Pemkab Ponorogo.
Baca juga: Khotmil Quran Serentak Buka Rangkaian Kegiatan Hari Santri Nasional di Ponorogo
Acara yang digelar di halaman Polres Ponorogo tersebut berlangsung meriah. PKK maupun Polwan berlenggak-lenggok bak model.
"Tidak ada persiapan apapun. Disuruh ikut lomba ya ikut lomba saja. Tadi pagi dandan," kata salah satu Polwan, Bripda Lely Nur Bitiyah Sari.
Ia mengaku, untuk berlenggak-lenggok memang harus dipaksakan. Biasanya tegas dan tegap.
Baca juga: Resmi Pimpin DPD PKS Ponorogo, Ini Target Ribut Riyanto
"Tak paksakan saja. Harus bisa jalan seperti model," urainya.
Tak hanya berjalan di catwalk saja, para polwan, istri polisi serta istri tentara tersebut mengikuti lomba merias wajah.
"Saya sengaja mengadakan lomba Kartini yang feminim. Karena memang pada dasarnya wanita itu gemulai. Begitu juga Polwan," kata Ketua Bhayangkari Cabang Ponorogo, Dewi Arnita Radiant.
Baca juga: Ketua DPRD Ponorogo Bakal Kawal 7 Tuntutan Mahasiswa untuk Pemerintah Pusat
Ia pun menggandeng semua unsur. Termasuk TNI dan Pemkab Ponorogo. Biar lebih meriah dan akrab satu sama lain.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto