jatimnow.com - Seorang pasien kelainan jantung berusia 2 tahun 6 bulan menerima kabar bahagia saat menjalani operasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC), Minggu (1/12/2019).
Pasien tersebut menjadi 1 dari 8 pasien RS PHC yang semua biaya pengobatannya ditanggung oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Total keseluruhan biaya yang ditanggung sebesar Rp 600 juta tersebut diambil dari dana CSR perusahaan.
Bantuan biaya pengobatan itu merupakan bentuk kepedulian sosial atau Pelindo III kepada sesama yang dikemas dalam tajuk 'Pelindo III Share The Happiness'. Acara itu menjadi bagian rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-27 Pelindo III.
Baca juga: Pelindo Regional 3 dan Terminal Petikemas Perkuat Komitmen Anti-Korupsi
Tidak hanya memberikan bantuan biaya, para pegawai milenial Pelindo III juga membagikan souvenir kepada pasien yang sedang menjalani perawatan di RS PHC.
Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto menyebut, aksi ini sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur Pelindo III dalam berbagi kebahagiaan kepada sesama.
"Sebenarnya banyak sekali kegiatan perusahaan dalam menyambut HUT Pelindo III ini yang ide-ide segarnya muncul dari para milenial, di antaranya adalah upcycle workshop di kampung Kefir yang memanfaatkan material daur ulang dari sampah karton susu yang dapat dijadikan tas belanja dan minyak jelantah untuk dibuat menjadi lilin terapi. Ada juga pembagian souvenir kepada pasien ODHA, karena pada tanggal 1 Desember 2019 bertepatan dengan peringatan Hari Aids Sedunia," terang Toto.
Baca juga: Pelindo Ubah Susunan Manager Area IPC TPK di 6 Wilayah
"Para pasien membutuhkan dukungan dari kita semua, mereka perlu dirangkul dan diberikan motivasi agar lebih bersemangat menjalani hidup ke depannya. Dalam menyemarakkan kegiatan HUT Pelindo III tahun ini, juga dilaksanakan tasyakuran sederhana berupa pemotongan tumpeng," tambahnya.
Puncak peringatan HUT Pelindo III akan dimeriahkan dengan kegiatan port run yang telah rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Pelindo III pada 8 Desember 2019. Olah raga lari ini melibatkan berbagai kalangan mulai dari masyarakat, stakeholder pelabuhan dan karyawan BUMN di wilayah Surabaya hingga luar Surabaya.
Baca juga: Strategi PDS Tingkatkan Komptensi SDM, Gelar Seminar Manajemen Risiko
Hal tersebut terbukti dari beberapa pelari yang berasal dari Kalimantan, NTT, NTB dan Semarang. Lomba lari ini juga memperebutkan hadiah dengan total Rp 270 juta.
Nantinya, port run akan dibagi dalam tiga kategori yaitu 2,7 km (khusus eksekutif), 5 km dan 10 km. Masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam port run diharuskan mendaftar secara daring melalui laman yang telah disediakan. Para pelari akan memulai garis start dan finish di depan Kantor Pusat Pelindo III dengan melintasi sepanjang jalan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.