Ledakan di Monas Diduga Granat Asap, Polisi Sebut Dua TNI Terluka

Selasa, 03 Des 2019 10:55 WIB
Reporter :
REPUBLIKA.co.id
Anggota Gegana Brimob Polri melakukan pemeriksaan TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019) (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

jatimnow.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyebut, ledakan yang terjadi di sekitar area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) pagi, disebabkan oleh granat asap.

Gatot menyebut, ledakan itu terjadi di bagian sisi utara Monas, sekitar pukul 07.16 Wib.

"Ini diduga granat asap yang meledak," kata Gatot kepada wartawan di Monas.

Baca juga: Dua Anggota TNI jadi Korban Ledakan di Monas, Begini Kondisinya

Gatot mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi maupun rekaman CCTV. Hal itu dilakukan untuk menyelidiki dari mana asal granat tersebut.

Baca juga:  

"Perkembangan bagaiamana, kita tunggu Labfor teman-teman yang menyelidiki di lapangan. TKP nanti dibuka setelah olah TKP. Kami kumpulkan info barang (granat asap) dari mana, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," terang Gatot.

Baca juga: Polisi Sebut Saksi Utama Ledakan di Monas Adalah Korban

Akibat ledakan itu, sambung dia, dua anggota TNI yang sedang berolahraga di sekitar TKP mengalami luka. Kini keduanya mendapatkan perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto.

\

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang setelah ledakan granat asap tersebut.

"Kami imbau ke masyarakat tenang saja enggak usah khawatir, situasi Jakarta kami amankan dan enggak ada kejadian lebih jauh," tegas Gatot.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Monas, Polisi Kerahkan Tim

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler