jatimnow.com - Ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Ngunut, Tulungagung, akan segera menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan pemkab setempat. Mereka akan menempati lokasi relokasi, yaitu di Pasar Hewan Ngunut.
Pemkab Tulungagung sudah membangun los dan beberapa fasilitas lain di pasar hewan itu dan siap untuk digunakan para pedagang, korban kebakaran Pasar Ngunut pada 8 November 2019 lalu.
Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Ngunut Edy menjelaskan, rencananya mereka akan mulai beraktivitas pada awal Januari 2020. Karena pedagang membutuhkan waktu untuk menyiapkan los yang akan ditempati. Mereka akan memasang sekat, pintu dan perlengkapan lain untuk berjualan.
Baca juga: Pasar Waru Pamekasan Terbakar, Pedagang Berlari Selamatkan Dagangan
Baca juga:
- Ratusan Kios di Pasar Ngunut Tulungagung Terbakar
- Kunjungi Pasar Ngunut yang Terbakar, Ini Kata Khofifah pada Pedagang
- Selidiki Terbakarnya Pasar Ngunut Tulungagung, Ini Temuan Tim Labfor
"Ini masih akan kita perbaiki lagi. Rencananya 1 Januari (2020) akan mulai berjualan," terang Edy, Kamis (19/12/2019).
Baca juga: Pasar Legi Ponorogo Sepi, Kang Giri Ambil Langkah Strategis Begini
Sebanyak 247 pedagang akan menempati los yang sudah disiapkan. Los tersebut dibagi beberapa blok sesuai dengan jenis dagangan. Menurut Edy, saat ini masih ada sekitar 50 pedagang korban kebakaran Pasar Ngunut yang masih belum mendapat tempat.
"Kita berharap mereka bisa berdagang di lokasi relokasi ini," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menjelaskan, selain menyiapkan TPS, pemkab juga memberikan santunan kepada para pedagang. Besaran santunan mulai dari Rp 1 hingga 2 juta. Para pedagang yang menempati lokasi relokasi juga tidak akan ditarik biaya retribusi apapun.
Baca juga: Kebakaran Pasar Kamal Hanguskan 20 Kios, Damkar Kesulitan Isi Air
"Ini merupakan musibah, jadi pedagang di lokasi relokasi tidak akan ditarik biaya apapun," tegasnya.