jatimnow.com - Lasi, seorang ibu warga Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, tega membunuh Wulandari (18), anaknya sendiri.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi Jumat (27/12/2019) petang. Pelaku yang sudah berumur 63 tahun itu sudah ditangkap dan terus diperiksa intensif oleh penyidik.
Gilang menjelaskan, saat kejadian, hujan deras mengguyur. Pelaku tiba-tiba mengambil pisau dapur dan menggorok leher anak ketiganya tersebut. Aksi itu diketahui kakak korban dan langsung berteriak minta tolong.
Baca juga: 5 Fakta Baru Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri
"Sekitar jam 5 sore ketika hujan, korban sedang tidur bersama ibunya. Kemudian ibunya langsung mengambil pisau dapur dan menggorok leher anaknya iutu," ujar Gilang, Sabtu (28/12/2019).
Warga yang mendengar teriakan kakak korban, langsung mengepung rumah pelaku dan mengamankannya. Beberapa saat kemudian, sejumlah polisi datang dan membawa sang pelaku.
Baca juga: Korban Pembunuhan Ibu Kandung di Kediri Dikenal sebagai Muadzin dan Guru Ngaji
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku lelah merawat anak ketiganya tersebut, yang mengalami kelainan sejak lahir. Apalagi suaminya sedang menderita penyakit stroke.
"Pelaku mengaku lelah hampir 20 tahun merawat anaknya yang bisa dikatakan sakit. Kebetulan suaminya juga sakit, sakit secara fisik. Jalan juga susah," paparnya.
Baca juga: Ibu Pembunuh 2 Anak Kandung di Kediri Diamankan Polisi, Diduga Depresi
Selain itu pelaku diduga sering mengalami stres kambuhan. Hal ini dibuktikan dengan surat keterangan pemeriksaan kejiwaan dari Rumah Sakit Amelia di Kecamatan Pare. Namun untuk memastikannya, pelaku akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman, Lawang, Kabupaten Malang.
"Memang dari pelaku kita menemukan surat berobat jalan di Poli Jiwa, Rumah Sakit Amelia. Tapi akan kami buktikan lagi," tandasnya.