10 Kereta Api Terlambat Datang di Daop 7 Akibat Banjir Jabodetabek

Rabu, 01 Jan 2020 16:09 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
10 kereta api terlambat datang di stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun akibat banjir Jabodetabek

jatimnow.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) berdampak pada kedatangan kereta api di stasiun-stasiun yang berada di wilayah Daop 7 Madiun, Rabu (1/1/2020).

Sebab, sejumlah jalur rel kereta api (KA) di Jabodetabek terimbas banjir dengan ketinggian antara 4 hingga 8 sentimeter, di atas kop atau permukaan rel.

"Ada 10 kereta api dari Jabodetabek menuju stasiun di Daop 7 Madiun, terlambat," kata Humas Daop 7 Madiun PT KAI, Ixfan Hendriwantoko.

Baca juga: BNPB: Korban Banjir Capai 43 Jiwa

Ixfan menambahkan, PT KAI telah melakukan beberapa penanganan. Namun keterlambatan beberapa kereta api tidak bisa terhindarkan. Ia merinci kereta pertama adalah KA Anjosmoro relasi Stasiun Pasarsenen ke Stasiun Jombang. Saat ini posisi di Stasiun Yogyakarta. Diprediksi terlambat 21 menit.

Kemudian KA Argo Wilis, relasi Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun Gubeng Surabaya. Saat ini posisinya berada di Stasiun Sikampuh dengan estimasi keterlambatan 10 menit. Lalu KA Matarmaja Tambahan relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta ke Stasiun Malang. Posisi terakhir masih di Stasiun Cikampek dan terlambat 220 menit.

Sedangkan KA Gaya Baru Malam Surabaya relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta ke Surabaya Gubeng, saat ini masih berada di Stasiun Cikarang dengan estimasi keterlambatan 180 menit. Lalu KA Matarmaja tujuan stasiun Pasar senen ke Stasiun Malang, berada di Stasiun Cikarang, dipastikan terlambat 24 menit.

Baca juga: Rutan KPK Sempat Banjir, 6 Tahanan Mengungsi

Tidak hanya itu, KA Jayakarta relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta menuju Surabaya Gubeng Surabaya juga dipastikan terlambar, lantaran posisi terakhir masih di Stasiun Cipunegara.

\

"Kalau yang Jayakarta, rencana diberangkatkan tepat waktu nanti jam 18.00 Wib. Tapi tidak tahu nanti," jelasnya.

Ada pula KA Singasari relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta ke Stasiun Blitar, yang seharusnya berangkat pada pukul 12.45 Wib, sementara masih terlambat. Dan KA Brantas relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta menuju Stasiun Blitar, posisi terkahir di Stasiun Jatinegara, terlambat 40 menit.

Baca juga: BNPB: Banjir di Jabodetabek, 16 Orang Meninggal

KA Brantas Tambahan relasi Stasiun Pasarsenen Jakarta menuju Blitar juga terlambat. Meski berangkat pada pukul 13.45 Wib, hingga kini belum berangkat. Serta KA Bangunkarta relasi Stasiun Gambir menuju Stasiun Surabaya Gubeng, seharusnya berangkat 15.20 Wib, juga belum berangkat.

"Kami mohon maaf kepada semua pengguna kereta api yang terdampak banjir. Untuk penumpang yang mengalami gangguan di atas 60 menit, dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket," terang Ixfan.

Selain itu, PT KAI juga memberikan pelayanan service recovery berupa makanan dan minuman kepada para pengguna jasa kereta yang mengalami keterlambatan lebih dari 3 jam.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Madiun

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler