jatimnow.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 3 Jawa Timur meminta masyarakat yang berada di Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo untuk waspada terkait adanya tiga buaya muara yang berkeliaran di Sungai Bahgepuk.
Baca juga:
- Buaya Kembali Muncul di Candi Sidoarjo, Kali ini Tiga Ekor
- Tiga Ekor Buaya Muncul di Candi Sidoarjo, Ini Penjelasan BKSDA
"Kami imbau warga untuk berhati-hati dan mengurangi aktifitasnya di sekitar sungai," jelas Kasie BKSDA Wilayah 3 Jawa Timur, Dodit Ari Guntoro, Sabtu (4/1/2019).
Baca juga: Anak Buaya Muara Muncul di Pekarangan Rumah Warga Plosoklaten Kediri
Ia memaparkan, langkah yang diambil BKSDA Wilayah 3 adalah terus memantau informasi terkait keberadaan buaya muara yang ada di Sungai Bahgepuk.
"Kami telah berkoordinasi dengan PDTS Kebun Binatang Surabaya untuk sewaktu-waktu jika diperlukan dapat diterjunkan Tim Rescue Buaya," ujarnya.
Baca juga: Buaya Muara Boleh Dipelihara asal Berizin, BBKSDA: Jangan Seneng Pas Lucunya Saja
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kecamatan Candi untuk mengundang seluruh Kepala Pemerintahan Desa (Kades) dalam rangka sosialisasi terkait keberadaan buaya muara dan kemungkinan konflik dengan manusia.
"Disamping itu, kita juga memberikan nomor telepon pelayanan masyarakat BKSDA SKW 3 Surabaya, +62 811-3020-193 agar masyarakat Kalipecabean cepat menghubungi kami jika menemukan keberadaan buaya muara," tukasnya.
Baca juga: BBKSDA Sebut Buaya Muara di Sungai Janti Kediri Milik Warga, Sengaja Dilepas?
Sebelumnya warga sekitar Sungai Bahgepuk geger dengan munculnya tiga buaya muara sekitar pukul 15.48 Wib pada Jumat (3/1/2020).