jatimnow.com - Muhammad Risky Anna Disky (15), seorang santri Yayasan Almabrur yang berada di Desa Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ditemukan meninggal pada Rabu (8/1/2020) pagi.
Korban diketahui tercebur Sungai Kertosono yang berada di perbatasan Kraksaan Wetan dengan Patemon, pada Selasa (7/1/2012) malam.
"Jasad korban akhirnya ditemukan di laut Kalibuntu setelah dilakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Ia menjelaskan korban adalah santri di salah satu pondok pesantren Yayasan Al Mabrur.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban melintasi jembatan dari arah barat ke timur tersebut bersama dua temannya. Namun di tengah jembatan korban memegang alat katrol dan besinya terjatuh ke sungai bersama korban. Saat itu arus debit sungai sedang naik sebab wilayah selatan tengah usai hujan lebat," jelasnya.
Kedua rekannya dan warga kemudian melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Korban baru ditemukan setelah tim gabungan datang melakukan pencarian.
Baca juga: Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
"Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk dikebumikan," ujarnya.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Al Mabrur, Rohim mengatakan korban merupakan anak yatim piatu tidak memiliki ibu dan ayah. Korban diketahui berada di pondok sejak masih usia balita.
"Jadi sudah 15 tahunan korban mondok di sini," katanya.
Baca juga: Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Ia mengaku mendapat korban terjatuh ke sungai saat bermain bersama dua teman dari pondok.
"Saya tahunya kalau korban jatuh ke sungai dari santri disini. Saat ini jenazah korban tengah dilakukan proses pemakaman," tandasnya.