jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan menyulap alun-alun menjadi salah satu sentra wisata malam di Kota Reog.
"Kami libatkan perguruan tinggi untuk mengkaji desain yang paling pas. Area paving tengah harus kosong dan steril dari pedagang," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdakum), Addin Andanawarih, Kamis (9/2/2020).
Ia menjelaskan, selama ini pedagang tidak tertata rapi saat menggelar dagangannya di alun-alun. Para pedagang diketahui berjualan di trotoar di luar alun-alun.
Baca juga: Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
"Pedagang sampai menjorok di area paving dan kurang rapi. Kenyamanan pengunjung juga perlu diperhatikan, apalagi alun-alun berada di pusat kota," ujarnya.
Baca juga: Debu Pembangunan Mess KPPN di Jember Dikeluhkan Warga, Ini Kata Lurah Kepatihan
Bupati Ipong Muchlissoni sendiri telah memerintahkan untuk menata ulang Alun-alun Ponorogo. Ia ingin pusat kota menjadi lebih rapi, tapi tetap ramai.
"Nanti pedagang akan ditata di sisi barat dan timur dan ini sudah mulai dikavling. Desainnya eksklusif menjadi wisata malam," ujarnya.
Baca juga: Warga Keluhkan Debu Pembangunan Mess Pegawai KPPN di Jember
Dari pendataan, tercatat ada 400 pedagang yang telah tergabung dalam paguyuban pedagang alun-alun. Disperdakum sendiri sudah mengantongi data by name by address.
"Nantinya tidak akan ada pedagang baru yang tiba-tiba menggelar lapak di alun-alun karena semua sudah kami data," pungkasnya.