jatimnow.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo akan menertibkan lantai dasar Pasar Gotong Royong yang dijadikan tempat tinggal anak jalanan (anjal).
Para anjal yang tinggal di lokasi tersebut menempati bedak semi permanen terbuat dari plywood.
"Mereka telah menetap di sini bahkan dari mereka sudah berkeluarga," kata Kepala UPT Pasar DKUPP Kota Probolinggo, Arief Billah, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: 11 Warung Remang di Probolinggo Dibongkar Paksa, Ada Praktik Prostitusi?
Tercatat, jumlah anjal yang menetap di Pasar Gotong Royong mencapai 9 orang. Empat orang merupakan satu keluarga dan lainnya beda keluarga.
"Selain berasal dari Kabupaten dan Kota Probolinggo, juga ada dari daerah lainnya," ujarnya.
Ia menyebut los para tersebut bukan untuk tempat tinggal dan diperuntukkan untuk kegiatan jual beli para pedagang.
Baca juga: 7 Anjal Digaruk Satpol PP Lamongan, Dianggap Ganggu Ketertiban
"Kami akan kembalikan pasar ini sesuai fungsinya," lanjutnya.
Jika upaya penertiban tidak diindahkan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP.
"Saya menunggu respon dari anjal yang ada setelah melakukan pendekatan-pendekatan. Ada salah satu dari mereka mengaku akan dijemput oleh keluarganya," terusnya.
Baca juga: 3 Tempat Karaoke Tak Berizin di Probolinggo Ditutup
Samsul salah seorang anjal mengatakan jika dirinya telah tinggal di dalam pasar sejak lama.
"Kami tidak memiliki keluarga, karena keluarga saya sudah berantakan. Jadi saya meminta kepada pemerintah untuk bisa melihat situasi ini. Apalagi anak saya masih baru lahir 5 hari kemarin," ungkapnya.