Tidak Valid, 2415 Jiwa Dicoret dari PBID BPJS Kesehatan Kota Mojokerto

Rabu, 15 Jan 2020 12:26 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Warga di Mojokerto tunjukkan kartu BPJS

jatimnow.com - Sebanyak 2415 jiwa Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Mojokerto dicoret dari peserta BPJS kesehatan yang dibayar oleh Pemkot Mojokerto karena tidak valid.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu mengatakan pencoretan 2415 jiwa penerima PBID itu ditemukan pada verifikasi dan validasi hingga 31 Desember Tahun 2019.

"Tidak validnya penerima PBID karena sejumlah faktor. Yakni pindah dari Kota Mojokerto 2.071 jiwa, meninggal dunia 294 jiwa, serta tidak ditemukan orangnya saat diverifikasi 50 jiwa. Data itu belum termasuk PBID yang dicoret karena naik kelas saat berobat di rumah sakit," katanya, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Kota Mojokerto Waspadai Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Pj Wali Kota Ali Kuncoro

Ia menambahkan, proses verifikasi dan validasi itu memotong jumlah PBID di Kota Mojokerto. Saat ini angka PBID di Kota Mojokerto berjumlah 51.825 jiwa.

Tim Penanganan Pelayanan Kesehatan ini terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dispendukcapil dan BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dan melibatkan kader motivator kesehatan sejumlah 1.625 yang disebar di Kota Mojokerto  juga akan kembali melakukan verifikasi dan validasi ribuan PBID.

"PBID tahun 2020 berjumlah 51.825 jiwa akan ditetapkan dalam Perwali (Peraturan Wali Kota) usai verifikasi dan validasi tuntas," ujarnya.

Baca juga: Nonton Wayang Kulit bersama Warga, Wali Kota Mojokerto: Bisa Meningkatkan Indeks Kebahagiaan

Tahun 2020, Pemkot Mojokerto menyediakan kuota 53.000 PBID. Kuota itu disiapkan karena diprediksi akan bertambahnya PBID kayak kelahiran dan perpindahan penduduk daerah lain.

\

Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan dana senilai Rp 22,1 Miliar untuk membiayai premi BPJS kesehatan. Dana itu bersumber dari cukai rokok dan tembakau Rp 7,5 Miliar, sisa pajak rokok tahun 2019 Rp 3,3 Miliar dan pajak tahun 2020 Rp 11,3 Miliar.

"Kami kira dana itu cukup untuk PBID tahun 2020," pungkasnya.

Baca juga: Ning Ita Lepas Kafilah Kota Mojokerto ke MTQ 2023, Ini Harapannya

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler