jatimnow.com – Kecelakaan tunggal terjadi di perbatasan Madiun-Ponorogo. Tepatnya di Dusun, Desa Krajan, Kecamatan Dolopo, Minggu (29/4/2018).
Kecelakaan ini dialami oleh rombongan salah satu perguruan silat yang diangkut truck. Puluhan pendekar harus mengalami luka-luka karena nyemplung jurang sedalam 20 meter dan satu diantaranya tewas setelah dilarikan ke RSUP dr Soedono Madiun.
"Memang ada satu korban meninggal dunia. Tapi bukan meninggal dunia di lokasi. Melainkan di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih kepada jatimnow.com, Minggu malam.
Baca juga: Emak-emak di Tulungagung Tewas Terlindas Truk, Sopir Kabur
Untuk identitas korban, lanjut dia, bernama Aris Sansita, warga Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Ia meninggal dunia ketika perawatan di rumah sakit.
Menurut Imam, kecelakaan ini berawal dari puluhan pendekar diangkut truk bernopol AE 8178 BC, yang dikendalikan Susanto. Saat di lokasi, jalan yang menurun dan menikung tajam dan rem tiba-tiba tidak berfungsi (blong), sehingga truk itu terjatuh ke jurang.
"Diperkirakan pengemudi tidak terbiasa di jalan pegunungan sewaktu berjalan menurun dan menikung persneleng masuk dua dan rem di injak terus sehingga panas tidak berfungsi ( blong)," kata dia.
Baca juga: Truk Muatan Batu Bara dari Gresik Menuju Malang Terguling di Tol Perak Arah Waru
Sehingga, truck itu terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter. Polisi merasa kesulitan saat mengevakuasi korban, karena jurangnya cukup dalam.
Oleh karena itu, Kasat Lantas Polres Madiun menyarankan agar setiap pengemudi yang mengangkut orang banyak agar lebih berhati-hati. Bila berjalan menurun tajam agar di tekankan persneleng masuk satu.
Baca juga: Polres Jember Mitigasi Jalan Rusak dan Bergelombang Milik Provinsi
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto