jatimnow.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar seleksi terbuka bagi bakal calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya.
Ada 14 nama calon bacawali Surabaya yang akan mengikuti tes di kantor DPP PSI Jakarta.
"Kami mengadakan konvensi calon kepala daerah," ujar Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Josiah Michael, Sabtu (18/1/2020).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
PSI pusat akan menggelar seleksi terbuka pada Minggu (19/1/2020) besok. Seleksi terbuka calon kepala daerah tersebut akan disiarkan live di media sosial milik PSI.
"Minggu besok, selain seleksi terbuka bagi calon kepala daerah Surabaya juga berbarengan dengan seleksi calon kepala daerah Tangerang Selatan," ujarnya.
PSI sebelumnya telah membuka pendaftaran bagi calon wali kota Surabaya yang diikuti 19 calon. Setelah diseleksi secara administrasi, 16 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi secara terbuka yang digelar DPP PSI di Jakarta.
"16 yang lolos seleksi. Tapi yang konfirmasi hadir di kantor DPP hanya 14 calon saja," terangnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Dari 14 nama bakal cawali di PSI, ternyata tidak ada nama tokoh-tokoh seperti Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana hingga mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Kabarnya, keponakan Menko Polhukam Mahfud MD juga turut mengikuti seleksi terbuka yang digelar oleh DPP PSI yaitu Firman Syah Ali.
Berikut ini 14 bakal calon Wali Kota Surabaya yang sudah konfirmasi untuk mengikuti seleksi di kantor DPP PSI yakni,
1. Heri Puswanto
2. Fendy Pratama
3. Hariyanto
4. Ditha Galih Prakoso
5. Ali Azhara
6. Gunawan
7. Firman Syah Ali
8. Sally Azaria
9. Soetjipto Angga Joe
10. Dwi Astutik
11. Budi Santoso
12. Agustiawan Arie
13. Zahrul Azhar
14. Ngatmisih
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Ketua Konvensi PSI Surabaya, Wendik menambahkan dari 14 calon yang mengikuti seleksi terbuka akan dipilih 1 hingga 2 bakal calon Wali Kota Surabaya.
Karena PSI hanya memiliki 4 kursi di DPRD Surabaya, maka tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon. PSI harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
"Bakal calon yang terpilih nanti akan kita tawarkan ke koalisi partai. Apakah koalisi dapat menerima atau tidak, ya dilihat nanti," kata Wendik.